9 Kesalahan Umum Yang Sering terjadi Pada Pengelola Situs Web Beserta Tipsnya
Laporan We Are Social Asia
Tenggara pada tahun ini, terdapat 46 persen pengguna internet yang mengunjungi
toko online 24,74 juta orang di Indonesia yang berbelanja via e-Commerce.
Jumlah nilai total belanja
pasar e-Commerce di Indonesia mencapai total US$5,6 miliar. Angka fantastis ini
menunjukkan potensi dan peluang bisnis yang dapat dihasilkan dari online
platform bagi para pemilik bisnis di Indonesia begitu besar. Dengan demikian,
pebisnis dapat menciptakan situs web populer yang dapat mendukung dan
meningkatkan loyalitas pelanggan lebih mudah.
Namun, perlu diingat bahwa
ada sejumlah hal yang harus diperhatikan, berikut ini sembilan (9) kesalahan
umum Yang Sering terjadi Pada Pengelola
Situs Web dan tips bagi para pemiliknya.
1. Konten Visual sangat
minim
Jangan membuat situs web
menjadi laman polos. Penambahan konten yang ber-visual bisa menjadi cara ampuh
untuk hal ini. karena Pengunjung terkadang tidak mau berada di situs web untuk
waktu lama. Jika situs web itu memiliki video, gambar atau infografik, pesan
yang hendak disampaikan akan dapat dipahami secara cepat
2. Kalimat dan Halaman
Panjang atau bertele-tele
Kata tertulis tetap penting,
tetapi ketika menyangkut situs web, sedikit teks akan lebih baik. Ketika
pelanggan mengunjungi situs web, karena mereka ingin menemukan apa yang mereka
cari dengan cepat dan mudah. Memiliki laman web penuh dengan teks akan membuat
lebih banyak pelanggan berpaling 400 ratus kata sampai 600 kata cukup efektif.
3. Tidak Pertimbangkan
Mobile Frendly atau Akses Situs Lewat Mobile apa lagi smartphone.
Akses dari perangkat saat
ini menyumbang 33 % dari pendapatan belanja online di Indonesia dan ini akan
menjadi kian penting. Untuk menciptakan pengalaman optimal bagi pengguna, pada
tahap perancangan, si pemilik harus memprediksi situsnya bakal diakses via
Mobile.
4. Kurang Peduli
Perlindungan Hak Cipta
Situs web dan semua yang
ditulis di dalamnya itu milik saudara. Jika tidak ingin konten dicuri, pastikan
saudara memiliki pernyataan bahwa hak cipta konten pada situs kamu merupakan
milik kamu sendiri dan menggunkan Jasa Perlindungan hak cipta seperti Tool DCMA
yang berbayar
5. Tidak/kurang Melakukan
Pemasaran
Saudara perlu melakukan
pemasaran untuk menarik pengunjung. buat apa punya konten bagus tapi tidak ada
yang baca.
6. Iklan Pop-Up Selalu
Muncul dan terlalu banyak Iklan
Pengunjung rata-rata tidak
menyukai iklan pop-up. Meskipun pendapatan CPA lebih besar karena pengiklanan
ekstra terlihat menggiurkan, kemungkinan untuk kehilangan lebih banyak
pelanggan cenderung akan merusak kredibilitas.
7. Konten Tidak Relevan
Situs web merupakan properti
yang berguna untuk menginformasikan pelanggan tentang bisnis dan produk. Jangan
sampai konten situs web tidak relevan dengan Judul atau produk atau bisnis
saudara.
8. Menggunakan Hosting
Gratis
Sebagai pemilik bisnis tentu
saja kamu mempertimbangkan biaya. Namun secara finansial, situs web bukanlah
investasi besar dan ketika kamu mendaftarkannya. Tidak ada yang bisa mengambil
alihnya selama kamu memperbaruinya. Jika menggunakan akun hosting gratis, akun
kamu bisa diturunkan kapan saja dan sering kali kamu tidak bisa berbuat banyak
untuk mencegah ini
terjadi
9. Tidak Tahu Siapa
Pengunjung Situs Web kita
Situs web hanya awal
perjalanan bagi pelanggan kamu, meskipun mereka tidak membeli apa pun. Namun
bagi kamu, langkah awal ini tetap bernilai. Berikan insentif yang akan
mendorong mereka mencari lebih banyak informasi, diskon, update dan lain-lain.
Dengan begitu kamu akan memiliki detail pelanggan dan melanjutkan hubungan
dengan mereka setelah mereka meninggalkan situs web.
Ini adalah kesalahan umum
yang sering terjadi maka hindarilah kesalahan tersebut. Sekian 9 kesalahan umum
Yang Sering terjadi Pada Pengelola Situs
web dan tips bagi para pemiliknya. Salam MASYIS lokal blog.
0 Response to "9 Kesalahan Umum Yang Sering terjadi Pada Pengelola Situs Web Beserta Tipsnya "
Posting Komentar