Demi "Monetasi" Situs Pria China Lakukan Aksi Nekat
Seorang lelaki di China
diciduk oleh pihak kepolisian, sebab kedapatan menculik 12 buah logo kendaraan
Mercedes-Benz, dan merekamnya dalam suatu video.
Tindak pencopetan yang
terjadi di Kota Yongkang, Provinsi Zheijang itu, dilaksanakan dengan dalil
untuk mendapat likes, atau tanda suka di media sosial setempat.
Dilansir dari South
China Morning Post pada Senin (2/4/2018), pencopetan tersebut terungkap,
setelah hadir keluhan dari semua pemilik kendaraan Mercedes-Benz, yang
kehilangan logo brand di unsur muka.
Pria pelaku pencopetan
tersebut, yang nama lengkapnya tidak dibeberkan, terlacak melalui sejumlah
rekaman kamera pengawas.
Kepada polisi, lelaki
berusia 25 itu, menyatakan bahwa video tentang pencopetan logo mobil tengah
menjadi tren di platform video online China, Douyin.
Pikirnya, merekam
pencopetan logo Mercedes-Benz ialah hal paling gampang untuk menambah traffic
di kanal video miliknya.
Dengan traffic yang
tinggi, maka ia tidak melulu berpotensi menjadi seorang selebritas dii kalangan
warganet China, namun pun menghasilkan pundi-pundi duit dari pekerjaan
monetisasi.
Dalam mengerjakan
aksinya, lelaki tersebut mengemudikan sebuah mobil brand Geely Emgrand produksi pabrikan otomotif
lokal pergi berkeliling kota.
Setiap kali menyaksikan
mobil Mercedes-Benz terparkir, ia berhenti guna meyakinkan kondisi aman, dan
lantas merekam aksinya mencongkel emblem kendaraan asal Jerman tersebut.
Sementara itu, pemakai
internet di China tengah berdebat, apakah website berbagi video mendorong
perilaku yang lebih antisosial, dan pun berbahaya, guna mendapatkan lebih tidak
sedikit pemirsa.
"Platform ini telah
tidak mempedulikan sisi terjelek manusia, sebab setiap orang menjadi begitu
konsentrasi mencari perhatian dengan cara-cara yang keterlaluan," satu
orang berkomentar.
Namun, banyak sekali
orang berkomentar bahwa pencuri itu harus mempertanggungjawabkan tindak
kriminal yang dilakukannya.
"Kami menonton
tidak sedikit hal masing-masing hari (di Douyin), tetapi tersebut tidak berarti
kami bakal menirunya di kehidupan nyata, (pencurian) itu ialah masalah si
pencuri," ujar seorang warganet lainnya.[1]
0 Response to "Demi "Monetasi" Situs Pria China Lakukan Aksi Nekat "
Posting Komentar