6 Alasan Fredom Finacial 50 Juta / bulan
Financial freedom
sendiri mungkin secara bebas bisa diterjemahkan seperti, Anda punya sumber daya
finansial yang jauh melebihi kebutuhan pengeluaran. Dengan demikian, Anda tak
lagi harus pening memikirkan beragam biaya yang harus Anda tanggung (termasuk
biaya hidup di masa depan).
Secara kuantitatif,
financial freedom mungkin bisa diraih saat Anda memiliki penghasilan Rp 50 juta
per bulan.
Tentu saja standar tiap
orang bisa berbeda. Ada yang lebih tinggi, ada yang lebih rendah – tergantung
tingkat keyakinan dan keberanian orang untuk menetapkan impian hidupnya.
Kesan pertama, mungkin
angka itu terkesan sangat tinggi. Namun dengan optimisme, skills yang solid dan
keuletan yang setrong, Insya Allah angka itu pelan-pelan bisa diraih juga.
Dengan angka income
seperti itu, maka memiliki saldo tabungan 1M sebelum Usia 37 tahun juga sesuatu
yang layak diraih.
Pertanyaannya sekarang,
kenapa harus meraih financial freedom saat masih muda usia? Berikut 6
alasannya.
1. Agar Sanggup
Beli Rumah Sendiri – Tanpa Kredit berpuluhan Tahun
Faktanya, diramalkan
pada tahun 2020 lebih dari 80% generasi milenial di tanah air tidak akan
sanggup beli rumah sendiri karena harganya yang makin selangit. Sad but true.
Harga rumah ukuran
paling kecil di Sumarecon Bekasi sudah tembus Rp 1.4 milyar. Dari mana sanggup
beli rumah dengan harga segini jika penghasilan pas-pasan.
Yang hebat adalah dengan
kebebasan finansial, kita mungkin bisa membeli rumah dengan cash (tanpa KPR) –
sebuah hal yang penting bagi mereka yang anti riba dan kredit berbunga.
Rumah adalah kebutuhan
basic. Tanpa kebebasan finansial, seseorang bisa terus hidup dalam rumah
kontrakan atau hanya menunggu rumah warisan dari orang tua.
2. Tak Menderita Saat
Usia Tua dan Pensiun
Saya pernah menulis :
dengan asumsi saat ini usia Anda 30 tahun dan pensiun di usia 56 tahun,
kebutuhan dana yang kelak Anda butuhkan saat pensiun agar bisa mandiri membiaya
hidupnya, adalah lebih dari Rp 5M.
Tanpa kebebasan
finansial yang solid, Anda bisa terpelanting dalam kenestapaan saat kelak
memasuki usia lanjut.
Saat inipun mungkin
banyak orang yang sudah tua dan pensiun namun tetap dipaksa bekerja keras demi
mendapat nafkah buat hidup. Padahal mungkin fisiknya sudah mulai menurun.
Kenyataan yang muram
semacam itu juga kelak akan Anda hadapi jika Anda tidak bisa meraih financial
freedom di usia muda.
3 . Tidak Terjebak
Hutang
Karena gaya hidup yang
konsumtif, atau karena biaya hidup yang makin mahal, atau karena usahanya
bangkrut, banyak orang yang terjebak hutang.
Hutang sana, hutang
sini, atau bahkan terjebak hutang kartu kredit dan KTA (kredit tanpa agunan)
dengan bunga yang mencekik seperti rentenir.
Kalau hutangnya banyak,
tidur pasti tidak nyenyak. Kurang tidur dan stress akan bikin otak meleleh.
Karena otak makin tulalit, makin tidak bisa mikir solusi membayar hutang.
Lingkaran setan yang kelam
Pada sisi lain, jutaan
orang mungkin terjebak hutang untuk kredit mobil, kredit sepeda motor atau
kredit kepemilikan rumah. Mereka tiap bulan harus bayar cicilan hutang hingga
bertahun-tahun lamanya.
Karena sudah habis buat
bayar cicilan kredit ini itu, maka tak lagi uang tersisa buat investasi masa
depan. Masa depan Anda bisa suram tanpa persiapan investasi saat muda
usia
Dengan kekebasan
finansial di usia muda, realitas pahit seperti diatas mampu kita hindari.
4. Memajukan Ekonomi
Bangsa
Ini alasan yang rada
bersifat heroik namun penting. Sejarah bangsa manapun di dunia menunjukkan
bangsa Anda akan kaya dan disegani dunia jika penduduknya kaya kaya.
Kalau penduduknya kere
kere, ya selamanya negara itu akan juga menjadi negeri kere (dan disepelekan
bangsa lain di dunia). China saat ini menjadi kekuatan no. 1 dunia dan disegani
dunia, karena ada ledakan milioner baru disana.
Kalau jutaan anak muda
seperti Anda meraih financial freedom dan menjadi milioner; maka negara kita
akan jadi superpower dunia dan pemimpin peradaban masa depan.
Sebaliknya, kalau
penduduknya kere kere dan punya mentalitas miskin, maka selamanya negeri mereka
akan juga jadi NEGERI yang KERE.
5. Mengumrohkan Orang
Tua
Ini alasan yang layak
dikenang dan diperjuangkan sekuat mungkin.
Kalau income Anda Rp 50
juta per bulan, maka dengan mudah Anda akan bisa memberangkatkan orang tua Anda
umroh. Atau bahkan membelikan rumah untuk orang tua di kampung halaman.
Sejumlah orang bilang
ngapain mas jadi milioner, toh harta tidak akan dibawa mati. Ini pernyataan
yang agak aneh bin ngawur.
Kalau hartamu digunakan
untuk memberangkatkan orang tua, sodara atau mantan guru SD Anda untuk pergi
umroh; ya Insya Allah harta itu akan menemani Anda ketika kelak Anda wafat atau
bersodakoh kepada orang yang sedang mencari ilmu, tentu ada manfaatnya
Jejak harta Anda yang
miliaran itu, akan Anda bawa hingga ke liang kubur, jika saat hidup Anda
belanjakan untuk sedekah dan menebar kemuliaan.
6. Lebih Banyak Sedekah
Oke ini adalah alasan
pamungkas, dan bersifat spiritual (seperti halnya alasan no. 5).
Membangun rumah Tahfiz,
membangun mesjid, mendirikan sekolah buat anak yatim, atau mendirikan
perpustakaan gratis buat anak-anak kaum dhuafa; semua membutuhkan dana yang
tidak sedikit.
Tujuan paling utama kita
mau kaya itu sebenarnya sederhana yaitu agar kita bisa memberikan sedekah lebih
banyak bagi sesama.
Sebab toh biaya hidup
kita itu ndak mahal-mahal amat. Kita mungkin bukan tipe kaum sosialita yang
serba butuh barang branded dan mahal.
Makanya kita bertekad
menjadi milioner bukan demi diri kita sendiri, namun agar bisa membantu lebih
banyak kepada orang lain yang lebih membutuhkan.
Demikianlah 6 alasan
kunci kenapa kita harus meraih Financial Freedom di usia muda. 6 alasan yang
layak kita renungkan dengan syahdu.
Sumber
Yodia Antariksa-Strategi Management
0 Response to "6 Alasan Fredom Finacial 50 Juta / bulan"
Posting Komentar