Saking Baiknya Pemerintah Kota Ini Bagikan Uang Tunai Ke 2,8 Juta Warganya

Lebih dari sepertiga warga Hong Kong, atau selama 2,8 juta jiwa, yang tidak mendapat manfaat dari anggaran yang diberitahukan bulan lalu, bakal mendapat pertolongan tunai sampai 4.000 dolar Hong Kong (sekitar Rp 7 juta) dari pemerintah.

Dilansir dari South China Morning Post pada Jumat (23/3/2018), kebijakan yang terbilang menarik ini dikatakan langsung oleh Sekretaris Keuangan Paul Chan di Kantor Gubernur Wilayah Hong Kong.

Pengumuman tersebut mengonfirmasi laporan bahwa pemerintah bakal tunduk pada tekanan publik, untuk menyalurkan kelebihan sebesar 11 miliar dolar Hong Kong, atau selama Rp 19,2 triliun.

Skema pembagiannya diciptakan dalam bentuk pertolongan dana tunai bersyarat, yang dicocokkan dengan data kependudukan Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong.

"Saya memerhatikan dengan paling jelas kemauan masyarakat, dan saya pikir sebagai pejabat pemerintah, saya dan anda butuh melihat mundur ke belakang, menyadari apa yang tidak cukup dalam melayani rakyat, serta bagaimana memperbaikinya menjadi lebih baik," jelas Chan.

"Jadi skema ini ialah upaya untuk mengupayakan menanggapi keperluan masyarakat secara proaktif," lanjutnya.

Departemen Keuangan setempat mengungkapkan kebijakan tersebut dimaksudkan untuk warga Hong Kong dengan persyaratan sebagai berikut: berusia 18 tahun ke atas per 31 Desember tahun ini, tidak mempunyai properti apa pun, tidak menerima tunjangan pemerintah, dan tidak akan menunaikan pajak pendapatan untuk tahun finansial yang selesai minggu depan.

Mereka yang sesuai kriteria di atas, namun harus membayar pajak pendapatan masih bisa mendapatkan duit tunai. Syaratnya ialah jika konsesi pajak yang diterima berada di bawah 4.000 dolar Hong Kong.

Saat ditanya apakah skema penyaluran dana tersebut telah memenuhi asas keadilan, Chan mendeskripsikannya sebagai serangkaian kepandaian yang sudah dihitung dengan seksama. [1]  

Share this post