1 Bulan Sedekah 1 Triliun

Inspirasi – Inilah adalah Kisah Inspirasi dari catatan Blogger Nasional Sumbodo Malik yang merupakan dari catatan Owner PT. Kampoeng Kurma Arfah Al Hafidz.

Pada tahun 2012 saat itulah saya pertama kali berdoa setiap setelah sholat :

” Ya Allah … izinkan hamba sedekah 1 triliun perbulan di usia 35 tahun … diulang 3x … aamiin ”

Semoga tercapai di tahun 2018.

Ketika saya jadi EO Cinta Quran milik ust Fatih Karim. Acaranya di aceh. Kondisi saya waktu itu sangat memprihatinkan. Bahkan untuk tiket pesawat pulang dari aceh ke bogor aja mesti ngutang ke ust Fatih Karim. Dan baru saya lunasi hari ini (13 pebruari 2017). karena baru dapat nomor kontaknya.

Dalam kondisi terpuruk itu saya memberanikan diri berdoa seperti di atas. Meski secara logika tidak pernah tergambar dalam benak saya bagaimana cara mencapainya. Tugas saya hanya berdoa dan berprasangka yang baik kepada Allah seraya memantaskan diri.

Berbagai jenis usaha sudah saya coba. Jatuh bangun bisnis dan menanggung kerugian ratusan juta sudah biasa. Bahkan nama saya jadi rusak dan diremehkan orang pun menjadi santapan harian.

Semuanya saya hadapi. Saya terima apa adanya seraya menyandarkan semuanya pada Kebesaran Allah.

Dan Alhamdulillah hari ini, Allah seakan menjawab doa-doa saya. Meski belum bisa sedekah 1 triliun sebulan, tahaduts binni’mah sudah bisa sedekah ratusan juta bahkan miliaran per bulan. Baik dalam bentuk uang, maupun dalam bentuk hibah kavling untuk hafidz dan pesantren.

Yg terpenting dari itu semua adalah jalan untuk mewujudkan doa sedekah 1 triliun perbulan itu sudah nampak jelas di depan mata saya. Yaitu dari jualan bibit kurma. Jika tahun 2018 program 1 miliar bibit berhasil dan terserap pasar, dan profitnya misal 20rb / bibit, maka dalam waktu 6 bulan saya bisa mendapatkan profit 20 triliun. Pada saat itulah insyaAllah doa saya insya Allah dengan izin Allah saya bisa sedekah 1 triliun per bulan.

Nasehat dari saya buat semuanya.

Jangan takut memiliki impian yg besar. Saya gak berdoa sedekah 100 juta atau 1 miliar karena kagok, 1 triliun sekalian.

Jangan berantem untuk urusan duit yang receh. Pantaskan diri untuk menampung duit besar. Khususnya para marketing ini yg “rebutan” buyer. 

Malu sama Allah Yang Maha Kaya.

Sedekah tidak harus dalam bentuk uang. Sedekah apa aja yg bisa disedekahkan saat ini.

Percaya pada diri sendiri dan bergantunglah pada Allah yang Maha Kaya. Allah senang dan sayang sama kita semua.

Bapak/ibu ini adalah calon miliarder bahkan triliuner.

Gak pantas berantem hanya karena gara-gara uang jutaan bahkan ratusan juta sekalipun.

Sebetulnya sangat mudah menilai kapasitas atau daya tampung kita.

Pernah lihat kasus saudara kandung berantem gara-gara uang warisan 20 jutaan misalnya? Atau tanah seluas 500 meter misalnya?

Pernah lihat seorang anak berantem dengan orang tuanya karena gak dibeliin hape baru atau motor ?

Pernah lihat beberapa orang yang dulunya bersahabat tapi kemudian berantem hanya karena masalah uang puluhan juta?

Kasus-kasus di atas semua menunjukkan seperti apa kapasitas yang dimiliki.

Kalau masih ribut urusan receh jutaan bahkan ratusan juta, sungguh kita masih belum layak jadi miliarder.

Ayo pak/bu. Tingkatkan kapasitas. Tingkatkan daya tampung dompet, rekening dan jiwa kita.

Sekali lagi, jangan berantem urusan duit receh. Inspirasi dari Owner PT. Kampoeng Kurma Arfah Al Hafidz

Share this post