Sudahi Saja, Jika Gaji Tidak Naik-Naik atau Pakai Solusi Ini
Di perusahaan ini, karir
saya sepertinya mentok, berjalan ditempat, karena manajemen tidak punya
kebijakan karir yang jelas. Semuanya serba tertutup dan remang-remang. Jadi
kira-kira apa yang harus saya lakukan ?
Jawabannya sederhana dan
lugas : segera ajukan surat resign, dan cari tempat lain yang menjanjikan
rezeki yang lebih baik.
Jawaban lugas itu
berangkat dari filosofi yang sangat simpel : sebab hanya Anda, dan Anda
sendirilah, yang bisa menentukan dan mengubah nasib serta masa depan hidup
Anda. Bukan orang lain, bukan atasan, bukan direktur, dan bukan juga pemilik
perusahaan. You create your own future.
Jadi kalau Anda stuck
pada kantor yang memberikan gaji pas-pasan atau yang tidak memberikan karir
yang jelas, jangan pernah, sekali lagi, jangan pernah, menyalahkan atasan Anda,
pihak manajemen, direktur atau pemilik perusahaan Anda. Salahkan diri Anda
sendiri kenapa mau berkarir pada tempat yang tak pernah menjanjikan masa depan.
Salahkah diri Anda kenapa mau menggadaikan nasib Anda pada sebuah jalan tanpa
ujung.
Jika Anda kecewa dengan
gaji atau dengan kebijakan karir yang tak pernah jelas di perusahaan Anda,
namun Anda tidak berani pindah ke tempat lain yang lebih menjanjikan, berarti
Anda tidak BERANI mengubah nasib Anda. Dan ah, bukankah Sang Pencipta tidak
akan mengubah nasib seseorang jika orang itu tidak mau mengubah nasibnya
sendiri.
Karena itu jika Anda
hanya bisa mengeluh dan mengeluh tentang gaji yang kecil-lah, tentang karir
yang ndak jelas-lah, tentang penilaian atasan yang subyektif-lah, dan tentang
blah-blah lainnya, namun kemudian Anda tidak berani keluar dari tempat semacam
itu, sorry, orang-orang seperti itu hanya layak disebut sebagai pencundang.
Mengeluh hal-hal semacam itu hanyalah buang waktu, dan hanya akan menebarkan
energi negatif yang tak pernah berakhir.
Karena itu jika kita
tidak sreg dengan kebijakan gaji dan karir di kantor, namun kita tidak berani
keluar dari tempat itu, why don’t we just shut up our mouth and do our job as
best as we can?
Atau alih-alih hanya
bisa mengeluh (jujur, saya agak alergi dengan orang yang suka mengeluh),
mengapa kita tidak menegakkan energi positif yang menjulang? Mengapa kita tidak
terus saja bekerja dengan tekun dan penuh semangat kemuliaan; sambil yakin
bahwa suatu saat Yang Diatas pasti akan membalas ketekunan dan kemuliaan ini
dengan barokah dari arah yang tak terduga-duga?
Kalau kita sudah bekerja
dengan termehek-mehek, namun pihak manajemen tetap saja cuek dan tetap enggan
memberikan gaji/karir yang sebanding, kenapa kita tidak tetap yakin bahwa suatu
saat pasti akan ada tempat lain yang lebih baik bagi kita?
Kalau Anda merasa sudah
bekerja dengan tekun dan bisa mengerjakan tugas dengan sangat baik, mengapa
Anda tidak melayangkan lamaran pada tempat lain yang lebih menjanjikan? Ke
tempat yang lebih bisa menghargai talenta Anda? Jika Anda benar-benar merasa
yakin dengan kecakapan Anda, mengapa Anda hanya bisa berkeluh kesah tentang
gaji, tentang karir, namun do nothing? Sebab jika Anda benar-benar yakin dengan
ketrampilan Anda, bukankah banyak perusahaan lain yang pasti mau menerima
lamaran Anda dengan penuh sukacita?
Sekali lagi, pesan yang
mau digedorkan dalam tulisan kali ini adalah : you create your own future. Jika
kita tidak happy dengan gaji, dengan karir di kantor kita, jangan pernah kita
mengeluh dan menyalahkan pihak lain. Sebab begitu kita menyalahkan pihak lain
atas pilihan nasib kita, maka saat itu juga berarti kita telah menggadaikan
masa depan kita.
Dan percayalah : hanya
pribadi yang bermental kuli yang mau menggadaikan nasibnya pada orang lain.
sumber :
http://strategimanajemen.net/2010/07/12/gaji-dan-karir-saya-tidak-naik-naik-so-what/
0 Response to "Sudahi Saja, Jika Gaji Tidak Naik-Naik atau Pakai Solusi Ini"
Posting Komentar