5 Cara Mengetahui Konsumen Baru Yang Potensial Mau Membeli
Wajar, kita sebagai
pebisnis yang baru membuka bisnis baru online terkadang masih susah membedakan
konsumen yang benar-benar ingin membeli atau pura-pura bertanya harga hanya
untuk membandingkan harga di toko yang satu dengan toko online lainnya. Ini sudah
menjadi hal yang lumrah, dan hampir disetiap kegiatan jual beli resiko tersebut bisa terjadi.
5 Cara Mengetahui Konsumen Baru Yang Potensial
Sebagai seorang
pebisnis, kita harus Jeli untuk mempelajari karakter konsumen serta bisa
membedakan mana konsumen yang berpotensi melakukan transaksi pembelian dan mana
konsumen yang hanya sekedar bertanya.
1. Perhatikan bahasa
awal konsumen
memang benar dibutuhkan
keahlian khusus memang untuk menganalisa bahasa konsumen. Apalagi komunikasi
yang dilakukan hanya via chatting atau telepon. Bahasa konsumen terkadang
setiap daerah berbeda-beda, yang diperlukan adalah perhatikan intonasi bicara
konsumen atau bahasa chatting yang dikirimkan untuk mengetahui apakah mereka
benar-benar minat dengan produk Anda. Jangan lupa untuk melakukan pencatatan
apa saja hal-hal penting yang disampaikan konsumen.
2. Dengarkan keluhan
konsumen
Tak jarang konsumen yang
mendapatkan kekecewaan di toko online lain menceritakan pengalamannya kepada
Anda sesama pebisnis online. Menghadapi kondisi seperti ini, Anda bisa
memberikan solusi baru dan memberikan bukti bahwa toko online Anda tak seperti
toko online lainnya. Ceritakan pula bagaimana sistem pelayanan yang Anda
berikan, dengan begitu kepercayaan mereka bisa mulai tumbuh kembali dan menjadi
salah satu prospek yang Anda miliki.
3. Perhatikan ekspresi
Sadar atau tidak,
ekspresi bisa mewakili perasaan. Ini juga berlaku dalam dunia bisnis atau
usaha. Cobalah perhatikan konsumen Anda ketika datang ke toko atau mungkin via
chatting, terkadang konsumen menggunakan emoticon mewakili perasaannya. Dan
pastinya, kita harus pahami betul tentang ini, karena sepengalaman saya, saya
terus berusaha bagaimana konsumen tetap ceria dan tidak kaku ketika menikmati
pelayanan bisnis kita
4. Catat Feedback
Feedback tentu sangat
menentukan final konsumen pada akhirnya. Saya ambil contoh ketika bergerak
dibidang desain atau jasa yang melalui proses “persiapan”. Coba kita ajak
konsumen kita berkomunikasi via email, kalau balasan email ada revisi dan
bahasa yang digunakan sangat detil, bisa dipastikan bila konsumen tersebut
sudah >60% deal untuk menggunakan jasa kita. Perlu juga dipelajari,
jenis-jenis konsumen sangat banyak. Ada yang aktif, ada yang pasif, ada yang
sabar dan ada yang tidak sabar. Jadi, sudah menjadi tugas kita untuk jeli
mengerti tentang karakter dan perilaku konsumen.
5. Lakukan survey
melalui social media
Jangan abaikan social
media yang dimiliki setiap konsumen Anda. Saya sangat setuju sekali kalau
konsumen sekarang ini sangat gemar berkomunikasi lewat social media, tapi tak
jarang juga yang kurang senang berkomunikasi via chat lewat social media. Akan
lebih baik kalau kita sebagai pebisnis mengetahui tentang aktifitas konsumen
tersebut paling banyak disocial media yang mana. Agar dia terus tahu aktivitas
social media yang kita miliki.
Sumber :
https://bisnisukm.com/5-strategi-pemasaran-untuk-mengetahui-konsumen-potensial.html
0 Response to "5 Cara Mengetahui Konsumen Baru Yang Potensial Mau Membeli"
Posting Komentar