Baru Terkuak Sejak 15 Tahun Lalu Di Temukan, Ternyata Alien Ini ...

Temuan suatu mumi mungil dengan panjang 15 cm sempat menciptakan kebingungan semua peneliti. Tidak hanya ukurannya, mumi ini memiliki format tengkorak tidak lazim dan serupa alien. 

Fakta baru terkuak berhubungan Alien misterius ini.

Seperti dikutip CNN dan The Sun, Jumat (23/3/2018), mumi ini ditemukan di Gurun Atacama, Chile pada tahun 2003 lalu. Mumi itu diberi nama Ata. Saat ditemukan, mumi ini sedang di dalam kantong kulit di suatu gereja tua yang sudah tidak dipakai.

Panjangnya 6 inch atau 15 cm. Kemudian tulang tengkoraknya berbentuk lonjong dan lancip di unsur atas. Rongga mata mumi ini panjang dan menyamping. Jumlah tulang rusuk mumi ini 10 pasang, tidak 12 pasang seperti insan normal.

Semua ciri-ciri tersebut semakin meningkatkan misteri mumi ini. Spekulasi juga bermunculan, mulai dari yang menyinggung mumi tersebut adalah jenis primata yang tak teridentifikasi spesiesnya, hingga sangkaan mumi itu ialah makhluk asing alias alien dari luar angkasa.

Mumi Ata ini telah hadir di sebanyak acara televisi dan suatu dokumenter berjudul 'Sirius' yang menjabarkan soal upaya semua peneliti UFO menggali tahu asal mumi itu. Pekan ini, semua peneliti yang mengerjakan kajian analisis genomic, menganalisis DNA, sekitar 5 tahun terakhir mengungkapkan faktanya.

Ditegaskan semua peneliti itu, mumi Ata ternyata manusia. Namun mumi ini merasakan sejumlah mutasi tulang dampak penyakit tertentu, yang tergolong permasalahan langka. Mumi Ata ini ditetapkan sebagai jasad seorang bayi wanita yang mempunyai penyakit dwarfisme. Penyakit tersebut merupakan situasi saat seseorang merasakan gangguan pertumbuhan, yang sedang di bawah normal.

Hasil pengujian di Stanford University di San Francisco dan di University of California mengaku bayi yang menjadi mumi yang sempat diperkirakan dari zaman kuno ini, ternyata meninggal selama 40 tahun lalu. Bayi ini memiliki situasi genetik tidak normal yang memperlambat pertumbuhannya. Mumi ini dipercayai adalah bayi prematur atau bayi yang meninggal usai dilahirkan.

"Sementara cerita ini bermula sebagai cerita soal alien, dan menjadi global, ini sungguh cerita soal tragedi manusia," ucap Gary Nolan, profesor mikrobiologi dan imunologi dari Stanford University, yang memimpin riset ini. Dia mempercayai hasil riset ini akan menolong pasien-pasien yang mengalami permasalahan serupa suatu ketika nanti.

"Seorang wanita melahirkan bayi yang tidak terbentuk normal, diawetkan secara eksklusif dan kemudian dipasarkan sebagai artefak aneh. Belakangan terungkap ternyata manusia, dengan cerita genetik mengagumkan yang mungkin dapat kita pelajari untuk menolong orang lain. Semoga dia beristirahat dalam damai," imbuhnya. [1] 

Share this post