Pengangguran Digaji 7-12 Juta Hanya Ada di 5 Negara Ini
Negara ini terkesan
paling makmur bagaimana tidak mereka mampu menggaji penggangguran. Inisiatif untuk
meminimalisir tingkat kemiskinan Pemerintah di 5 Negara ini menyerahkan
tunjangan yang lumayan fantastis yaitu sekitar 3,5 hingga 12 juta di
masing-masing bulan, bahkan ada di antara negara tidak menyerahkan syarat
apapun guna mengklaim bahwa tunjangan gaji itu hak miliknya
Sebagaimana dikutip liputan6.com, simak 5
Negara yang menggaji pengganguran mulai dari anak-anak dan semua pengangguran
dewasa:
1. Negara Finlandia
Finlandia menjadi negara
di Eropa kesatu yang memberi gaji pokok bulanan sebesar Rp 7,8 juta untuk para
pengangguran.
Kebijakan ini dinamakan
sebagai wuju tindakan pemerintah untuk meminimalisir angka kemiskinan dan
menambah penyerapan tenaga kerja.
Pejabat pemerintah dari
Dinas Sosial Olli Kangas mengungkapkan kebijakan tersebut akan diusahakan
diterapkan sekitar dua tahun untuk 2.000 pengangguran yang dipilih secara acak.
Kebijakan ini bakal mulai diterapkan semenjak 1 Januari tahun ini.
Mereka yang menerima
dana pertolongan pemerintah tersebut tidak diminta untuk mengadukan untuk apa
saja uang tersebut mereka belanjakan.
Berdasarkan keterangan
dari data sah pemerintah, penghasilan rata-rata semua pekerja sektor swasta di
Finlandia ialah Rp 48 juta per bulan.
Kangas mengatakan
kepandaian pemerintah ini untuk meminimalisir sejumlah masalah yang dirasakan
para pengangguran. Dengan kebijakan langkah ini pemerintah berharap orang-orang
tidak butuh berkecil hati lagi andai kehilangan pekerjaan. Meski begitu Kangas
menuturkan semua pengangguran yang telah mendapat kegiatan pun bakal tetap
menerima dana pertolongan pemerintah sebesar Rp 7,8 juta per bulan.
2. Negara Swedia
Mungkin sebab sudah
terlampau makmur, Swedia merencanakan bakal menggulirkan suatu aturan menarik
yang buat orang-orang sejagat iri. Pemerintah negara ini konon akan memberikan
tunjangan untuk semua rakyatnya.
Baik yang pengangguran
atau juga yang tidak bakal kebagian duit tunjangan. Tak tanggung-tanggung,
negara ini menyerahkan uang yang lumayan banyak untuk warganya.
Pemerintah Swedia dapat
memberikan duit sekitar Rp 33 juta per bulan untuk masing-masing warga dewasa.
Sementara guna anak-anak, akan diserahkan uang sebesar Rp 1,9 juta per
minggunya.
Uang tunjangan ini
berasal dari pajak dan pun asuransi sosial.
3. Negara Italia
Italia adalah kota yang
sarat sejarah dan budaya, tetapi pemerintah Negara Menara Pisa ini rupanya
paling peduli dengan kebudayaan yang ditinggalkan leluhurnya. Berdasarkan
keterangan dari mereka, kebudayaan yang telah ada ini wajib dipertahankan oleh
generasi muda mereka.
Untuk menjaga kebudayaan
leluhur mereka, pemerintah akan mengerjakan apa saja walau harus merogoh kocek
besar. Karenanya, pemerintah Italia lantas membuat ketentuan untuk menyerahkan
warganya yang berusia 18 'uang jajan' guna melestarikan kebudayaan leluhur
mereka.
Dilansir dari The
Independent, Rabu (24/8), uang itu dapat dipakai untuk melakukan pembelian
buku-buku yang dapat meningkatkan wawasan bakal kebudayaan di sana.
Tak melulu untuk
melakukan pembelian buku, uang sejumlah 500 (setara Rp 7,4) itu dapat juga
digunakan untuk menyaksikan film, konser musik dan beda sebagainya. Wakil
Parlemen Tommaso Nannicini mempercayai duit yang diberikan pemerintah bakal
dibelanjakan dengan baik oleh semua remaja ini.
"Inisiatif ini
mengantarkan pesan yang jelas untuk anak-anak dan mengingatkan mereka ialah
bagian dari masyarakat dan kami menyambut mereka dengan baik," ujar
Nannicini.
"Ini pun
mengingatkan pentingnya konsumsi kebudayaan yang baik guna memperkaya diri
sendiri sebagai individu dan memperkuat struktur masyarakat," sambung dia.
Para remaja 18 tahun ini
nantinya bisa mengklaim dana itu pada sebuah software dan mereka dapat
mengunduh voucher yang nantinya mereka pakai untuk melakukan pembelian
barang-barang kebudayaan.
Pemberian dana ini bakal
mulai dilakukan pada 15 September mendatang. Sementara itu, pemerintah Italia
pun akan menyerahkan bonus serupa untuk para guru dengan nilai bonus yang sama.
4. Hongkong
Pemerintah Hong Kong
Jumat 23 Maret 2018 lalu mengatakan lebih dari sepertiga rakyat Hong Kong atau
selama 2,8 juta jiwa warga yang tidak merasakan manfaat dari pemerintah bakal
mendapat pertolongan tunai sampai 4.000 dolar Hong Kong (sekitar Rp 7 juta).
Seperti dikutip dari
South China Morning Post yang dilansir Senin (26/3/2018), pemerintah memiliki
kelebihan perkiraan sebesar 11 miliar dolar Hong Kong, atau selama Rp 19,2
triliun.
Namun, skema
pembagiannya diciptakan dalam bentuk Tunjangan dana tunai bersyarat, yang
dicocokkan dengan data kependudukan Wilayah Administrasi Khusus Hong Kong.
Langkah pemerintah Hong
Kong yang menyalurkan uang secara gratis buat rakyatnya ini pernah juga
dilaksanakan sejumlah negara lain.
5. Negara Irlandia
Di negara-negara Eropa
rata-rata memang menyerahkan tunjangan untuk pengangguran. Namun, di Irlandia
seorang pengangguran dapat mengklaim duit tunjangannya tanpa kriteria.
Jumlah tunjangan yang
diserahkan mungkin dirasakan tidak besar. Namun, duit tersebut dapat untuk
menghidupi diri sendiri.
Per bulannya, semua
pengangguran bakal mendapat duit tunjangan selama Rp 3 juta sampai Rp 12 juta.
Tunjangan ini tak melulu untuk diri sendiri, untuk mereka yang punya anak,
pemerintah bakal menambahkan duit tunjangan sampai 2 juta.
0 Response to "Pengangguran Digaji 7-12 Juta Hanya Ada di 5 Negara Ini"
Posting Komentar