9 tema Storytelling Ngehits 2017 dan Trik Efektif Buatnya
Masyis kali ini
berbagi Storytelling, secara format dasar Storytelling adalah cara yang
dilakukan untuk menyampaikan suatu cerita kepada para penyimak, baik dalam
bentuk kata-kata, gambar, foto, maupun suara.
Di dalam dunia marketing, storytelling digunakan untuk memperkenalkan
brand atau mengokohkan positioning brand dengan cara yang menghibur atau
menceritakan kisah, tapi bukan cerita biasa Cerita atau hiburan yang dihadirkan
harus berkenaan dengan brand tersebut.
Di indonesia sendiri
sekarang mempromosikan brand melalui teknik storytelling kini sedang menjadi
tren .
Berikut 9 tema
Storytelling yang sedang ngehits di indonesia dan sebaiknya anda ketahui:
1. Konten yang mengusung
manfaat dan relevansi dengan kehidupan audien
2. Konten yang menghadirkan
humor / lelucon dan pasti menghibur
3. Konten yang mengusung
inspirasi dari hal, sosok, maupun peristiwa.
4. Konten yang
memberikan informasi yang mendidik dan menambah wawasan baru
5. Konten yang menjual
harapan dan keajaiban
6. Konten yang
menghadirkan seluk beluk kehidupan urban.
7. Konten yang
menyuguhkan santapan rohani dan religi
8. konten yang mampu
membangkitkan adrenalin dan emosi audiens
9. konten yang mampu
merangsang imajinasi dan menguatkan brend image
Agar Storytelling Anda
efektif dan memikat konsumen, Anda tentu harus tahu triknya.
James Lush, direktur
Lush Digital Media, mengatakan, ada lima elemen yang bisa membuat storytelling
dalam pemasaran lebih efektif, yaitu:
1. Topical. Brand manager harus tahu informasi
seperti apa yang dibutuhkan audiensi saat ini. Misalnya, produk sunscreen
sebaiknya tidak menampilkan cerita soal asyiknya liburan di pantai ketika ada
bencana tsunami baru saja terjadi.
2. Relevant. Berusaha meraih seluruh audiensi
dari berbagai latar belakang adalah hal yang mustahil. Buat storytelling yang
relevan dengan target yang lebih spesifik. Cokelat misalnya, hampir semua orang
menyukainya. Tapi, membuat cerita tentang pasangan remaja yang berkenalan
gara-gara cokelat bisa membuat target lebih terarah.
3. Unusual. Cari sudut pandang berbeda agar
ada kejutan dalam cerita. Jika cerita terlalu mudah diterka, audiensi bisa
memilih untuk pergi.
4. Trouble. Konflik adalah kunci untuk membuat
cerita tetap menarik. Audiensi akan bertahan karena ingin tahu bagaimana
masalah diselesaikan. Produk mobil misalnya, membuat eksperimen sosial untuk
menahan orang agar tidak menyeberang saat lampu merah dengan membuat ikon
manusia pada traffic light untuk menari. Lebih dari 90 detik videonya mampu
menahan audiensi untuk menonton karena rasa penasaran, apakah eksperimen ini
akan berhasil?
5. Human. Betul, Anda ingin mengenalkan brand
kepada masyarakat. Tapi, produk adalah benda mati tanpa emosi. Tampilkan
manusia dalam cerita hingga audiensi merasakan kedekatan emosi dengan
tokohnya. Jadikan audiensi sebagai
‘tokoh utama’ dalam storytelling Anda dan posisikan produk Anda sebagai pemeran
pendukung yang akan membantu mereka mendapatkan solusi.
Selain kelima hal itu,
penting juga untuk membuat cerita tetap simpel dan autentik. Cerita yang
terlalu rumit akan membuat audiensi bingung dan bosan. Sedangkan cerita yang
tidak autentik akan membuat brand kehilangan kredibilitas.
0 Response to "9 tema Storytelling Ngehits 2017 dan Trik Efektif Buatnya"
Posting Komentar