1 Cara Mudah dan Ampuh Membuat Iklan Tarik Konsumen Dalam Sekejap

Bagaimana cara menjual suatu produk yang dapat menarik perhatian konsumen yaitu berpromosi alias beriklan. Iklan adalah cara yang paling umum untuk mencari perhatian. Mungkin karena itulah, hidup seorang pengusaha tak pernah lepas dari iklan. Iklan ada dimana-mana, dirumah, disekolah, dikantor, dan bahkan dijalanan.

1 Cara Mudah dan Ampuh Membuat Iklan Menarik

1 cara dibawah ini cukup mudah dan ampuh membuat iklan yang menarik tingkatkan konsumen. Iklan telah merasuk dalam kehidupan seorang pengusaha dalam setiap aktivitas. Mulai dari bangun tidur, sampai tertidur lagi. Bahkan saat tertidur sekalipun, iklan terus memburu, hingga akhirnya orang jenuh, muak, marah, bahkan mengumandangkan perang terhadap iklan. Terkadang ada pula orang yang terkena penyakit allergi terhadap iklan.

Sehingga hal itu memaksa para marketer untuk pintar-pintar membuat iklan. Mereka berusaha dan berpikir keras agar iklannya tak tampak seperti iklan. Mereka juga ingin memastikan bahwa iklan tersebut benar-benar bagus. Berbagai teknik mereka kembangkan. Berbagai penelitian mereka lakukan. Berbagai rumus mereka formulakan..

Hingga akhirnya mereka berhasil mengambil kesimpulan bahwa membuat iklan yang bagus itu adalah :

1. Menarik perhatian orang yang tepat.
Para marketer beranggapan, iklan yang bagus itu bukanlah iklan yang memancing perhatian sembarang orang. Iklan yang bagus, adalah iklan yang hanya menarik bagi dari orang-orang yang menjadi target utamanya. Kata mereka, semakin spesifik targetnya, semakin bagus.

2. Mampu mempertahankan minat sang target.
Para marketer itu lalu sadar bahwa target kita mulai tertarik, tapi sang target tampaknya sudah jenuh dan bosan dengan iklan serupa. Pada tahap ini, mereka berupaya sebisa mungkin untuk membuat sang target agar tetap tertarik. Mereka berupaya keras agar sang target tetap tertarik untuk membaca, melihat, atau mendengarkan iklan yang mereka buat.

3. Memberikan penawaran yang sulit ditolak.
Lalu, para marketer itu jadi makin tahu, bahwa walau mereka berhasil mempertahankan minat sang target, mereka tetap harus memberikan penawaran yang benar-benar dramatis. Mengapa demikian ? sebab, pada tahap ini, sang target mungkin masih tertarik untuk mencari penawaran lain, yang lebih menggiurkan.

4. Mampu membangkitkan keinginan.
Para marketer itu mendapatkan fakta lain, bahwa selain memberikan penawaran yang memikat, mereka juga harus mampu membuat sang target untuk merasa bahwa produk itu adalah produk yang mereka butuhkan. Mereka harus meyakinkan sang target, bahwa tanpa produk itu, sang target akan mengalami kerugian, ketinggalan jaman, atau sejenisnya.

5. Mampu memberikan kepercayaan.
Target mulai merasa membutuhkan, sudah aman apa belum. Para markerter itu berpikir lagi, bagaimana jika ternyata sang target belum yakin dengan kualitasnya ? maka para marketer itu berusaha meyakinkan sang target dengan memberikan kata-kata yang meyakinkan. Misalnya, "Dijamin anda pasti sukses," atau "Direkomendasikan oleh ahli anu dan anu," atau "Dijamin uang anda pasti kembali," dan seterusnya.

6. Memberi kemudahan untuk bertindak.
Setelah berhasil meyakinkan sang target, tentunya para marketer itu ingin memastikan targetnya bisa mendapatkan produk yang mereka inginkan. Mereka tidak ingin sang target mengurungkan niat karena merasa kesulitan mendapatkan produk tersebut. maka para marketer itu memberikan informasi detail mengenai cara mendapatkan produk mereka.

7. Meyakinkan untuk segera bertindak.
Para marketer itu akhirnya sampai pada satu keputusan, bahwa semua kerja keras mereka akan tetap sia-sia, jika ternyata iklan yang mereka buat tidak mampu meyakinkan sang target untuk segera bertindak. Mengapa? Sebab para marketer itu sadar, semakin lama sang target menunda, semakin besar pula kemungkinannya untuk lupa atau mengurungkan niat.

Para marketer itu akhirnya berhasil menemukan cara untuk membuat iklan yang membuat targetnya melakukan apa yang mereka mau. Dengan memperhatikan, menyertakan, dan mengkombinasikan semua unsur diatas, para marketer mulai membuat iklan. Lalu mengujinya, kemudian membandingkan hasilnya. Memperbaiknya, mengujinya, kemudian menganalisanya lagi.

Aspek terpenting dari sebuah bisnis adalah membuat penjualan, baik produk ataupun jasa. Jika tidak ada penjualan, tidak ada bisnis yang akan bertahan lama. Dan setiap penjualan selalu diawali oleh promosi atau iklan.

Tujuan setiap iklan adalah untuk menjual produk atau jasa yang ditawarkan. Jika tidak terjadi penjualan, berarti iklan tersebut tidak berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Anda tentu tidak mau iklan Anda seperti itu.

Iklan yang berhasil harus memenuhi unsur-unsur dalam formula klasik sering disingkat dengan AIDA, sebagai berikut ini :

1. Menarik perhatian pembaca (Attention)
2. Membuat pembaca tertarik dengan produk yang ditawarkan (Interest)
3. Membuat pembaca berhasrat untuk memiliki produk tersebut (Desire)
4. Membuat pembaca melakukan tindakan yang diharapkan (Action)

1. Attention
Sebuah media iklan baris biasanya menampilkan puluhan, atau bahkan ratusan
iklan per halaman. Dan iklan Anda hanyalah salah satu di antaranya. Bagaimana, dalam waktu yang singkat, iklan Anda dapat menarik perhatian pembaca. Buatlah judul (headline) iklan yang memukau, yang membuat pembaca terkejut. Jika media tersebut tidak menyediakan kolom judul (seperti iklan baris di koran), buatlah kejutan itu di kalimat awal iklan Anda.

Gunakan kata-kata ‘sakti’ yang memaksa pembaca melihat iklan Anda. Contoh kata-kata ‘sakti’ : RAHASIA, GRATIS, GARANSI, BONUS, MUDAH, CEPAT, UANG, BEST SELLER, KISAH NYATA, AMAN, TERPERCAYA, TERUJI, OTOMATIS, DISKON, LUAR BIASA, DIJAMIN.
Contoh judul yang menarik perhatian pembaca :
a. “3 Langkah MUDAH Menghasilkan UANG Dari Internet”
b. “DIJAMIN Balik Modal Dalam Seminggu. GARANSI Uang Kembali”
c. “Dapatkan RAHASIA Akses Internet GRATIS !”

Catatan : Gunakan huruf kapital secukupnya untuk menegaskan kata-kata
‘sakti’ yang Anda harapkan dapat menarik perhatian pembaca. Jangan menulis judul iklan dengan huruf kapital semua, karena akan terkesan tidak profesional (atau orang akan menyangka keyboard Anda sedang rusak).

2. Interest
Segera setelah iklan Anda mendapat perhatian dari pembaca, buatlah pembaca tersebut tertarik dengan produk Anda. Tunjukkan manfaat terpenting dari produk Anda, yang tidak bisa mereka dapatkan dari produk lain. Anda harus bisa menahan pembaca tersebut, agar apa yang ingin Anda sampaikan terbaca semuanya. Oleh karena itu kalau perlu, Anda bisa gunakan lagi kata-kata
‘sakti’ agar mereka tidak mengalihkan perhatian dari iklan Anda.

3. Desire
Membuat pembaca tertarik saja ternyata tidak cukup. Anda harus membuat pembaca berhasrat untuk memiliki produk yang Anda tawarkan dengan menunjukkan manfaat, keunikan, dan keunggulan produk Anda dibandingkan
dengan produk lain. Tunjukkanlah sesuatu dalam produk Anda yang dapat membuat pembaca merasa lebih bahagia, lebih kaya, atau lebih sehat, jika memiliki produk tersebut.

4. Action
Jika pembaca iklan Anda tidak melakukan tindakan apapun setelah membaca iklan Anda, artinya iklan Anda sia-sia. Anda harus memancing pembaca untuk bertindak seperti yang Anda harapkan.

Contoh : “ Pesan Sekarang di 0812-0000-0001 atau dapatkan informasi selengkapnya di http://www.masyis.com ”.

Mungkin Anda bertanya, bagaimana memasukkan semua unsur AIDA dalam sebuah iklan yang hanya terdiri dari 4 atau 6 baris saja. Di situlah seninya membuat iklan.

0 Response to "1 Cara Mudah dan Ampuh Membuat Iklan Tarik Konsumen Dalam Sekejap"

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel