Penjara Penuh, Sang Presiden Negara Ini Ampuni 3.000 Tahanan
Bagi mereka tahanan yang
di ampuni mungkin sangat dan luar biasa bahagia. Bagi mereka ampunan dari bapak
Presiden ini adalah sesuatu yang sangat berharga bahkan tak ternilai.
Sebagaimana dilansir
dari kompas.com presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa telah memaafkan paling
tidak 3.000 orang tahanan di semua negeri. Langkah pengampunan tersebut dipungut
untuk meminimalisir tingkat kepadatan di penjara Zimbabwe.
Disampaikan Lembaga
Pemasyarakatan dan Penjara Zimbabwe (ZPCS) dalam pernyataannya, Kamis
(22/3/2018), tahanan yang dilepaskan di antaranya ialah tahanan wanita, remaja
dan difabel. "Pengecualian guna tahanan yang dijatuhi hukuman seumur
hidup," tulis pengakuan tersebut, dikutip AFP.
"Selain tersebut
tahanan yang sakit parah dan yang berusia di atas 60 tahun tetapi telah
menjalani minimal sepertiga masa hukuman pun dibebaskan."
"Tindakan
pengampunan tersebut dilaksanakan dalam rangka mengurangi situasi di dalam
penjara yang sudah menjadi sarat sesak," tambah pengakuan itu.
Dengan selama 3.000
tahanan yang bakal dibebaskan, populasi di penjara Zimbabwe bisa berkurang
menjadi 17.000. Lembaga Pemasyarakatan dan Penjara Zimbabwe pun menyatakan,
tahanan hukuman mati yang sudah dipenjara sekitar lebih dari 10 tahun tidak
bakal dieksekusi namun akan menguras hidup di penjara.
Zimbabwe terakhir kali
mengeksekusi terpidana mati pada 2005 dan Mnangagwa yang menjabat presiden
menggantikan Robert Mogabe semenjak November 2017 adalah orang yang sangat
membangkang hukuman mati.
Tahanan yang dihukum
atas permasalahan pembunuhan, pengkhianatan, pemerkosaan, pembajakan mobil,
perampokan bersenjata dan yang dijatuhi hukuman oleh pengadilan militer tidak
masuk dalam program amnesti. [1]
0 Response to "Penjara Penuh, Sang Presiden Negara Ini Ampuni 3.000 Tahanan"
Posting Komentar