Asli, Inilah Perempuan Backpacker Tertua di Dunia
Seorang perempuan tua di
China memilih menguras sisa hidupnya dengan berwisata keliling dunia. Jadi
pelancong backpacker pada umur 73 tahun, pensiunan guru ini sudah menuai pujian
dari jutaan peminat di media sosial China.
Dilansir dari BBC, Kamis
(15/3/2018), Pear Video menampilkan arsip wanita tua tersebut dan
mengidentifikasi namanya sebagai Qi. Video singkat di internet itu telah
merangsang perdebatan online mengenai usulan tradisional bahwa orang tua di
China mesti pindah ke lokasi tinggal anak-anak mereka dan menguras waktu
mengasuh cucu. "Mengapa orang tua China mesti menggarap pekerjaan lokasi
tinggal tangga serta mengasuh anak dan cucu?" tulis seseorang di Pear
Video.
Dalam video, Qi
menyatakan telah mengerjakan perjalanan ke luar negeri, laksana mengunjungi
sejumlah negara di Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Dia sering bepergian bareng
kaum muda dan berbagi ongkos perjalanan sehingga dapat menghemat ongkos.
"Saya membual
dengan mereka dan mereka punya tidak sedikit hal baru guna dibicarakan,"
katanya. Ibu Qi masih hidup dan dia tidak jarang menghubunginya melewati video
call guna saling bertukar kabar. Tidak hanya itu, Qi pun mengunggah gambar di
media sosial sampai-sampai anak dan cucunya bisa melihatnya. "Saya punya
akun media sosial. Saya telah punya tersebut sekitar lima bulan. Saya mencatat
semuanya, kenanganku, inspirasiku, sebuah memori harian guna anak dan
cucuku," ucapnya.
Banyak warganet menonton
Qi merasakan kebebasannya yang sudah mendorong mereka guna menyuarakan
kebebasan diri.
Orang tua di China yang bekerja dalam masa-masa yang lama atau
merantau guna bekerja sampai-sampai nenek dan kakek memungut tugas mengasuh
cucu.
Di sisi lain, reformasi ekonomi dan rendahnya angka kelahiran menciptakan
China menghadapi krisis populasi umur senja. Pada 2050, lebih dari seperempat
penduduknya bakal berusia lebih dari 65 tahun. [1]
0 Response to "Asli, Inilah Perempuan Backpacker Tertua di Dunia"
Posting Komentar