Hidup Kurang Bahagia, Tinggalkan Facebook ! Kok Bisa...

efek negatif pasif facebook membikin hidup kurang bahagia

Riset ini memang hanya mengkhususkan diri bagi penggunaan Facebook, tetapi seharusnya juga berlaku untuk jenis media sosial lainnya, seperti Snapchat dan Instagram dkk.

Tim peneliti di University of Copenhagen di Denmark, menemukan bahwa :
Poin pertama adalah pengguna media sosial aktif maupun pasif dapat menurunkan tingkat kepuasan hidup dan juga kondisi emosinal.

Pengguna Pasif adalah seorang pengguna hanya melihat apa yang diunggah oleh pengguna lain tanpa melakukan interaksi apapun. 

Dalam penelitian ilmiahnya, partisipan mengikuti  sebuah pre-test yang diberikan oleh peneliti untuk melihat bagaimana mereka memakai Facebook selama ini dan mengetahui apakah orang tersebut tergolong dalam pengguna aktif atau pasif. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 1.095 partisipan di Denmark yang dibagi menjadi beberapa kelompok Kemudian para partisipan diistirahatkan selama satu minggu dari Facebook.

Tercatat memiliki tingkat kepuasan hidup lebih tinggi serta kondisi emosional yang lebih baik," tutur peneliti.

Apakah saudara perlu berhenti menggunakan Facebook? Jawabannya, tergantung saudara masuk dalam kategori pengguna yang mana. Yang jelas pengguna media sosial aktif maupun pasif dapat menurunkan tingkat kepuasan hidup dan juga kondisi emosinal.

"Ingat ini untuk pengguna facebook  non komersial" 

Menurut hasil studi, semua itu berkaitan dengan bagaimana seseorang menggunakan Facebook Pengguna Facebook dikategorikan menjadi "pengguna berat", "pengguna pasif", dan "pengguna sirik".

1. Pengguna berat
Pengguna berat Facebook perlu mengurangi aktivitasnya di Facebook untuk meningkatkan kondisi hidupnya.

2. Pengguna sirik
Jika seseorang cenderung sering iri hati saat menggunakan Facebook, ia harus menghindari melihat hal-hal tertentu, (misalnya teman tertentu) yang menyebabkan pengguna tersebut iri hati.

3. Pengguna pasif
Sementara, bagi pengguna pasif Facebook disarankan untuk berhenti memakai jejaring social buatan Mark Zuckerberg itu. Penelitian seperti ini bukanlah yang pertama kali dilakukan.

Penelitian ilmiah di tahun sebelum ini :
Penelitian pada tahun 2013, sebuah studi menemukan bahwa :
Facebook  mempunyai pengaruh negatif terhadap tingkah laku orang berusia dewasa awal.

Sementara penelitian tahun 2014, sebuah penelitian menyebutkan
penggunaan Facebook bisa menuntun pada kondisi depresi.

Hasil Riset Ke 2

efek negatif pasif facebook membikin hidup kurang bahagia

Kesimpulan dari hasil riset berjudul “Association of Facebook Use with Compromised Well-Being: A Longitudinal Study” yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology Dikutip dari CNBC riset dilakukan oleh dua orang peneliti asal Amerika Serikat, yaitu Holly Shakya dari University of California, San Diego, dan Nicholas Christakis dari Human Nature Lab, Yale University. Kedua ilmuwan itu menggelar perbandingan terhadap data-data dari 5.208 orang yang menggunakan Facebook selama tiga tahun (2013, 2014, 2015).

Hasilnya adalah orang-orang yang membuka Facebook secara rutin bisa mengalami :
1. Efek buruk pada kesehatan fisik.
2. Efek buruk pada Mental
Penggunaan Facebook yang terlalu sering dalam satu tahun diperkirakan bisa menurunkan kesehatan dan mental seseorang pada tahun selanjutnya.
3. Kepuasan terhadap diri sendiri.
Laporan itu menyebutkan bahwa melihat foto-foto kehidupan orang lain di Facebook bisa berakibat negatif pada kepercayaan diri. Soalnya, akan cenderung memandang rendah kehidupan diri kita sendiri karena membandingkan dengan kehidupan orang lain (iri).

Di samping itu, terlalu banyak berinteraksi di media sosial, termasuk mengeklik like dan mengirim komentar, dapat membuat kita menarik melupakan atau menarik diri dari interaksi di dunia nyata yang lebih bermakna.

Ilusi media sosial adalah saat kita menggunakannya, kita merasa seolah-olah sudah melakukan interaksi sosial dengan baik. Padahal, riset kami menunjukkan bahwa dari sisi kualitas dan alamiah, hubungan semacam ini tidak bisa menggantikan interaksi di dunia nyata yang kita butuhkan dalam menjalani hidup yang sehat,” pungkas mereka.

Tips.
1. Kenali diri saudara masuk dalam kategori mana dan  lakukan saran di atas
Jangan sampai saudara terlalu lama terjerumus dalam dunia medsos yang tidak berhubungan dengan keadaan bahkan nasib sekarang dan masa mendatang.

2. Jangan sampai saudara masuk dalam kategori pengguna berat, pasif, iri dan tidak berguna.

3. Kurangi aktivitas di facebook yang kurang berguna jika perlu tinggal aktifitas dunia facebook dan medsos lainya hiduplah dengan nyata yang berhubungan dengan kebaikan saudara.

4. Manfaatkan waktu sebaik mungkin dan bermanfaat untuk mencari kebahagian yang nyata.

5. Saudara lebih mengerti keadaan saudara, yang penting lakukan yang terbaik

Sekian Hidup Kurang Bahagia, Tinggalkan Facebook semoga artikel ini benar bermanfaat dan membuat saudara lebih menghargai waktu. salam MASYIS Blog lokal

di tulis 2 jam dari jam 6 hari ini

sumber pendukung :
Info komputer
liputan6

0 Response to "Hidup Kurang Bahagia, Tinggalkan Facebook ! Kok Bisa..."

Iklan Atas Artikel

Iklan Bawah Artikel