Begini, Evaluasi dan Mewujudkan Ide Bisnis yang Benar
Tidak hanya pekerjaan dan progam yang
selasai di garap di evaluasi. Ide bisnis juga sangat penting di evaluasi karena hal ini menyangkut masa depan saudara, keluarga, kerabat dan semua pihak
terlibat.
Evaluasi ide bisnis yang matang akan membantu saudara agar kedepan tidak jungkir balik atau nyungseb dari sesuatu hal apa yang mau sudara bisniskan. Evaluasi dan mewujudkan Ide bisnis di perlukan pertimbangan yang benar-benar yang matang sampai akhirnya saudara mempunyai konsep dan strategi ke langkah berikutnya.
Evaluasi ide bisnis yang matang akan membantu saudara agar kedepan tidak jungkir balik atau nyungseb dari sesuatu hal apa yang mau sudara bisniskan. Evaluasi dan mewujudkan Ide bisnis di perlukan pertimbangan yang benar-benar yang matang sampai akhirnya saudara mempunyai konsep dan strategi ke langkah berikutnya.
Ada dua bahasan disini yaitu :
(Klik menuju Judul)
A. Evaluasi Ide Bisnis
B. Mewujudkan Ide Bisinis
Berikut hal dan beberapa
evaluasi yang perlu saudara tau dan melakukannya :
A. Evaluasi Ide Bisnis
1 Pertimbangkan kelebihan
dan kekurangan rencana dan pertimbangkan pengalaman.
Saudara mungkin mempunyai
ide yang bagus namun tidak mempunyai cara yang realistis untuk mewujudkannya.
Sebelum melanjutkannya, pikirkan apakah Saudara bisa benar-benar mengikuti
rencana tersebut.
Misalnya, jika Saudara berpikir
bisa membuka restoran yang bagus namun tidak pernah bekerja di restoran dan
belajar di sekolah kuliner, ide ini mungkin cukup sulit untuk diwujudkan.
Tips :
Carilah informasi lebih
lanjut mengenai cara untuk membuang target dan ide-ide yang terlalu sulit untuk
diwujudkan serta cara untuk membuatnya agar lebih bisa tercapai
2. Periksa apakah ide Saudara
sudah dimiliki oleh orang lain.
Ide Saudara sangat mungkin
juga sudah terpikirkan oleh orang lain. Segera setelah mempunyai ide bisnis,
periksa apakah orang lain sudah memiikirkannya atau belum. Hal ini supaya
usaha, waktu, dan uang yang diinvestasikan terhadap ide tersebut tidak sia-sia
karena ide tersebut tidak orisinal. Untuk menghindarinya, pastikan untuk melakukan
riset menyeluruh dan cari tahu apakah ide Saudara benar-benar orisinal atau
tidak.
Contoh , Dulu saya pribadi berpikir
ide bisnis mainan anak-anak pada tahun 2014 untuk 1 atau 2 lokasi , namun ide
tersebut terhalang oleh dana. Sekarang
di 2017 sudah ada 4 bisnis di lokasi tersebut yang cukup besar. Ide
benar-benar sangat berharga apa lagi belum ada persaingan di lokasi potensial
tersebut.
Untuk memebantu gunakan
mesin pencari internet google dan google trends.
Carilah informasi mengenai
jasa atau produk yang terpikirkan untuk bisnis Saudara. Jika tidak ada
informasi yang benar-benar sesuai, ikuti juga semua informasi terkait untuk
menentukan apakah orang yang sudah memulai bisnis seperti Saudara ada atau
tidak.
Jika perlu, periksa juga
informasinya di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan
HAM Indonesia. Proses ini lebih rumit dibandingkan riset melalui internet dan Saudara
mungkin harus berkonsultasi dengan pengacara yang menangani hukum paten untuk
melakukannya
3. Selidiki kompetisi yang Saudara
punya.
Jangan panik jika ada orang yang
juga memiliki ide tersebut. Banyak bisnis baru memiliki banyak kompetisi saat
dirintis dan mengalahkan kompetitornya dengan cara menyediakan jasa atau produk
yang lebih baik. Selidiki juga kompetisi potensial yang Saudara punya.
Tips :
Jadilah konsumen kompetitor Saudara.
Belilah produk atau jasa mereka agar Saudara bisa melihat terlebih dahulu cara
mereka beroperasi. Dengan begitu, Saudara bisa memeriksa kompetitor Saudara dengan
cermat dan mencari cara untuk mengembangkannya.
Bicaralah dengan konsumen
kompetitor tersebut. Lakukan survey formal atau informal terkait konsumen
kompetitor Saudara. Tanyakan secara khusus hal-hal yang dianggap memuaskan dan
tidak agar Saudara bisa menyesuaikan bisnis Saudara dengan pendapat mereka.
4. Pelajari ulasan (situs
atau blog) yang membahas kompetitor Saudara di internet dengan cermat. Hal ini
agar Saudara bisa mengetahui pendapat konsumen perusahaan tersebut.
5. Sampaikan ide Saudara
kepada keluarga, teman, dan rekan kerja.
Sebelum meneliti konsumen,
berkonsultasilah dengan orang-orang yang Saudara kenal baik. Sampaikan ide Saudara
kepada mereka dan jelaskan bagaimana ide tersebut bisa meningkatkan industri
yang sudah ada.
Tanyakan apakah mereka akan
membeli produk atau jasa tersebut dan mintalah mereka untuk menjawabnya dengan
jujur. Dengan begitu, Saudara akan mendapatkan evaluasi awal mengenai ide Saudara
dari orang-orang yang bisa dipercaya. Mereka bisa mendukung ide Saudara,
memberikan kritik membangun, atau memberi tahu bahwa ide tersebut sulit untuk diwujudkan.
Apa pun saran yang diberikan, Saudara harus menerimanya.
6. Bicaralah dengan konsumen
potensial.
Setelah menciptakan ide dan memberitahukannya
kepada beberapa teman dekat, Saudara harus mencari tahu potensi pasar yang Saudara
punya. Saudara bisa melakukannya dengan beberapa cara.
- Wawancarai langsung
konsumen potensial.
- Pergilah ke tempat orang-orang
yang mungkin tertarik dengan bisnis Saudara. Misalnya, jika Saudara
mengembangkan jenis umpan pancing baru, pergilah ke beberapa toko dan bicaralah dengan orang-orang yang ada di
bagian alat pancing. Jelaskan deskripsi singkat bisnis Saudara dan tanyakan
apakah mereka tertarik dengan bisnis itu atau tidak. Pastikan juga untuk tidak
melakukannya terlalu lama. Meskipun ada orang yang mungkin tidak keberatan
untuk mendiskusikannya lebih jauh, sebagian besar mungkin akan merasa terganggu
jika Saudara menyita terlalu banyak waktunya.
7. Kirimkan survei melalui
Email
Survei sederhana bisa diciptakan dengan cara yang
mudah seperti
menggunakan program Google Forms. Karena belum benar-benar mengembangkan
bisnis, Saudara mungkin mengalami kesulitan dalam mendapatkan alamat surel
orang-orang yang dilibatkan dalam survei ini. Untuk mengatasinya, cobalah untuk
mengirim survei ini ke orang-orang yang Saudara kenal dan minta mereka untuk
mendistribusikannya kepada relasinya.
8. Kenali risiko dan
tantangannya.
Semua rencana bisnis
mempunyai risiko, baik secara finansial maupun personal. Saudara bisa menghadapi
banyak tantangan, dari mulai kurangnya biaya, perselisihan dengan rekan bisnis,
hingga masalah di dalam hubungan pribadi. Persiapkan diri Saudara untuk
menghadapi risiko-risiko ini. Pikirkan tantangan apa saja yang mungkin Saudara
hadapi. Dengan begitu, Saudara bisa meningkatkan kesempatan untuk mengatasinya
dan melanjutkan bisnis Saudara. Banyak start up/ menghadapi masalah saat
merintis bisnisnya. Ingatlah beberapa hal berikut untuk mengatasi
tantangan-tantangan Tersebut.
Bekerjalah hanya dengan orang yang Saudara
percaya. Rekan atau pemasok yang buruk bisa menghancurkan bisnis Saudara. Hindari
masalah ini dengan bekerja bersama orang-orang yang Saudara percaya.
Selalu pastikan bahwa Saudara
mempunyai biaya yang cukup sebelum melanjutkannya. Banyak /start up/ gagal
karena kekurangan dana. Untuk menghindari utang atau kebangkrutan.
jangan melanjutkan ide
tersebut jika Saudara benar-benar kekurangan dana
Bersedia untuk melakukan
perubahan. Meskipun berhasil merintis bisnis, pasar di sekitar Saudara akan
tetap bisa berubah. Agar tetap kompetitif, sesuaikan bisnis Saudara dengan perubahan-perubahan
tersebut.
Bangkit dari kegagalan.
Banyak start up mengalami kegagalan. Saudara harus memahami bahwa kegagalan
bukan merupakan akhir dari segalanya dan Saudara bisa melanjutkan bisnis dengan
ide yang lebih baik serta biaya yang lebih besar.
9. Tentukan apakah rencana Saudara
bisa berhasil atau tidak.
Setelah semua langkah
tersebut, Saudara harus membuat keputusan final apakah rencana Saudara bisa
berhasil atau tidak. Dalam mengevaluasi dan memutuskannya, banyak komponen
harus dipertimbangkan dengan Serius.
Adapun yang harus di
pertimbangkan dalam rencana saudara antara lain adalah :
a. Pertimbangkan semua hasil wawancara dan survei
yang Saudara lakukan.
Apakah ada pasar untuk rencana bisnis Saudara?
Bersikaplah objektif dalam melakukannya dan jangan meyakinkan diri sendiri untuk
melanjutkan rencana tersebut jika orang yang tertarik hanya sedikit. Jika
orang-orang tidak tertarik untuk membeli ide atau produk tersebut, carilah ide
bisnis lain
b. Tentukan tingkat
kompetisi yang Saudara punya. Jika kompetisinya ketat, Saudara harus berusaha
keras untuk mengalahkannya. Luangkan waktu untuk menentukan strategi dalam
melakukannya.
c. Buatlah analisis biaya
rencana bisnis Saudara. Meskipun ada pasar yang bagus, Saudara tetap harus
mencari tahu apakah ide tersebut secara ekonomis bisa berhasil atau tidak. Saudara
mungkin harus mempertimbangkannya kembali jika biaya perintisan dan operasinya sangat
tinggi. Pikirkan juga sumber dana, total anggaran rencana tersebut, dan
ekspektasi keuntungannya. Bacalah Cara Melakukan Analisis Biaya untuk mencari lebih banyak
informasi mengenai hal tersebut
10. Urutkan ide-ide Saudara.
Jika Saudara mempunyai lebih
dari satu ide, urutkan ide-ide tersebut dari yang terbaik hingga yang terburuk.
Buatlah analisis tentang ide-ide tersebut menggunakan semua pertanyaan-pertanyaan
sebelumnya dan perhitungkan kemungkinan keberhasilannya. Kemudian, urutkan
ide-ide tersebut dimulai dengan ide yang terbaik. Dengan begitu, Saudara bisa
memastikan bahwa Saudara memfokuskan usaha Saudara pada ide yang terbaik.
Ide-ide yang berada di bagian bawah urutan tersebut harus disingkirkan atau ditingkatkan
kualitasnya sebelum diimplementasikan mewujudkan Ide bisnis
B. Mewujudkan Ide Bisinis
1. Pilihlah ide terbaik.
Setelah mengevaluasi dan
memperhitungkan beragam ide yang Saudara punya dengan cermat, tentukan ide yang
terbaik. Saudara harus memfokuskan usaha Saudara pada ide tersebut. Setelah
memilih ide terbaik, mulai implementasikan langkah-langkah untuk mewujudkannya
2 Tentukan struktur
bisnisnya.
Bisnis bisa dibuat dengan
beragam struktur dan setiap struktur akan memengaruhi perencanaan bisnis serta
status legal Saudara. Beberapa diantaranya adalah kepemilikan tunggal, perseroan terbatas, dan perseroan.
Carilah informasi mendetail mengenai hal tersebut dan tentukan struktur yang
terbaik untuk bisnis Saudara.
3. Kembangkan rencana
bisnis.
Setelah memutuskan ide mana
yang akan difokuskan, Saudara akan membutuhkan rencana bisnis. Rencana bisnis akan
menentukan identitas perusahaan, jasa yang ditawarkan, dan memproyeksikan biaya
serta pendapatan potensialnya. Hal ini tidak hanya akan membantu Saudara untuk
fokus dan mengatur ide-ide tersebut, tetapi juga membantu para investor untuk
melihat jumlah keuntungan yang mungkin diperoleh dari bisnis Saudara.
4. Carilah dana untuk bisnis
Saudara.
Ide bisnis tidak akan bisa diimplementasikan
tanpa dana. Setelah membuat rencana bisnis, Saudara harus mempresentasikannya
kepada investor untuk mendapatkan modal untuk memulai bisnis. Modal biasanya
bisa didapatkan melalui dua pilihan: bank dan investor swasta. Kedua pilihan
ini mempunyai kelebihan dan
kekurangannya masing-masing dan pada akhirnya Saudara mungkin menggunakan
kombinasi keduanya.
Pertimbangan Bank dan Inves
Swasta
A. Jika Bank, Saudara bisa
mendapatkan pinjaman dari bank selama beberapa bulan hingga beberapa tahun
tergantung pada jenis pinjamannya. Dana ini bisa digunakan untuk biaya
perintisan dan operasi selama beberapa bulan pertama.
B. Jika Investor swasta, Investor
ini bisa berupa teman, keluarga, atau pemilik bisnis lain yang tertarik untuk
melakukan investasi. Pastikan untuk menentukan apakah orang-orang tersebut
hanya memberikan pinjaman yang harus Saudara bayar beserta bunga, atau apakah
mereka benar-benar berinvestasi dalam perusahaan Saudara. Sebaiknya, untuk
mencegah masalah, buatlah kontrak yang mengatur perjanjian tersebut dan sahkan
kontrak tersebut ke notaris.
Tips
* Pilihan lain yang bisa
dilakukan adalah memikirkan banyak-banyak ide liar, namun kemudian
mengevaluasinya secara cermat saat proses eliminasi.
* Jangan takut untuk
menghasilkan beberapa ide yang buruk. Saudara mungkin mempunyai banyak ide yang
tidak bisa dilanjutkan sebelum benar-benar menemukan ide yang bisa
dikembangkan. Kuncinya adalah ketekunan.
Tantangan kondisi :
Banyak bisnis start up yang
gagal.
Pastikan untuk tidak keluar dari
pekerjaan tetap Saudara hingga bisnis tersebut tumbuh dan bisa mendukung
kehidupan Saudara. Hal ini agar Saudara tidak mengalami kesulitan finansial
jika bisnis tersebut gagal. Jika mengalami kegagalan, jangan takut untuk
mencobanya lagi.
Sumber pendukung :
entrepreneur.com
forbes.com
businessinsider.com
business2community.com
marketingprofs.com
business2community.com
marketingprofs.com
0 Response to "Begini, Evaluasi dan Mewujudkan Ide Bisnis yang Benar"
Posting Komentar