1 Trik Jitu Menulis Deskripsi Produk yang Menjual
Jika Saudara ingin menjual produk lebih banyak, maka jangan menawarkan produk Saudara. Mengapa ?
Karena konsumen tidak
membeli produk dan produk bukan alasan mengapa orang membeli dan juga Konsumen
tidak membayar Saudara untuk memiliki produk?
“Lalu apa yang mendorong
konsumen membeli dan apa yang orang beli ?
Berikut contohnya :
Saudara tidak membeli
motor bahkan mobil, tetapi saudara membeli manfaatnya seperti efektif dan efesien, lebih cepat menuju lokasi,
tidak kehujanan, dan juga membeli style / gengsi
Saudara tidak membeli
tas branding Saudara membeli gengsi dan kepercayaan diri
Saudara tidak membeli
kamera yang dapat merekam objek bergerak tapi karena Saudara ingin mengawetkan
momen-momen indah dalam hidup untuk dikenang dimasa depan.
Sudara tidak membeli smartphone PIVO Perfect selfy 20 MP tapi sudara membeli manfaatnya, entah itu gengsi/ style/ momen foto dkk
Intinya
Orang tidak peduli dengan produk yang Saudara tawarkan selama itu bisa menyelesaikan masalah mereka dan memenuhi harapan yang telah mereka tetapkan.
Intinya
Orang tidak peduli dengan produk yang Saudara tawarkan selama itu bisa menyelesaikan masalah mereka dan memenuhi harapan yang telah mereka tetapkan.
Sudah pahamkah ?
“Ya” orang membeli
manfaat, produk hanya perantara saja tetapi manfaat yang lebih utama.
“Sayang sekali para penjual lupa kebenaran diatas karena terobsesi dengan segala hal tentang produk mereka”.
Contoh fenomena di toko
online yang datar :
Salah satu deskripsi di toko online Elevenia |
Deskripsi produk di Toko pedia |
Dilihat dari 2 contoh diatas dekripsi yang lebih ada isinya adalah nomor 2 karena menambahkan kata NYAMAN DIPAKAI pada kalimat seterusnya hanya menggunakan kelebihan fitur halus,rapih,warna.
Pada deskripsi nomor 1 hanya menggunkan deskripsi fitur jadi seakan datar dan tidak menggoda karena tidak ada bumbu pemanisnya.
Disimpulkan dari keduanya kebayakan hanya menggunakan fitur deskripsi bukan manfaat deskripsi seharusnya bisa ditambahkan kalimat" lebih hangat,lebih trendy / styles, membuat anda lebih percaya diri dan deskripsi yang menjual lainya.
Menulis deskripsi yang bersifat manfaat lebih pendek dan berisi (berkualitas) akan lebih bagus dan maknyus dari pada bla.bla,bla... panjang tapi tidak ada rasa mengundang ketertarikan ingin membeli. karena orang hanya membaca rata-rata dalam 4 detik.
Pada deskripsi nomor 1 hanya menggunkan deskripsi fitur jadi seakan datar dan tidak menggoda karena tidak ada bumbu pemanisnya.
Disimpulkan dari keduanya kebayakan hanya menggunakan fitur deskripsi bukan manfaat deskripsi seharusnya bisa ditambahkan kalimat" lebih hangat,lebih trendy / styles, membuat anda lebih percaya diri dan deskripsi yang menjual lainya.
Menulis deskripsi yang bersifat manfaat lebih pendek dan berisi (berkualitas) akan lebih bagus dan maknyus dari pada bla.bla,bla... panjang tapi tidak ada rasa mengundang ketertarikan ingin membeli. karena orang hanya membaca rata-rata dalam 4 detik.
Deskripsi produk
Jika seseorang ingin
membeli baju karena ingin terlihat lebih cantik didepan pasangannya, mereka
tidak peduli baju Saudara terbuat dari katun, paragon, sifffon, spandex, atau
wedges.
Hasil akhir yang mereka
inginkan adalah ingin terlihat cantik. Jika bahan katun membuatnya lebih cantik
daripada bahan siffon, mereka akan membeli baju berbahan katun, bukan siffon.
Jadi hanya dengan
menawarkan ‘bahan katun’ tidak akan menjual, sebab yang mereka ingin beli
adalah ‘tampil cantik’.
Tapi bukankah semua
orang bisa mengetahui sendiri manfaat dari fitur-fitur tersebut ?
Ini kesalahan kedua para
penjual.
Hanya karena Saudara
tahu banyak tentang produk Saudara, bukan berarti semua orang juga tahu.
Tingkat pengetahuan
setiap konsumen berbeda. Jauh lebih aman berasumsi konsumen nihil pengetahuan
sama sekali tentang produk Saudara.
Bahkan jika manfaat
sebuah fitur cukup populer di kalangan konsumen, menulis manfaat pada deskripsi
produk dapat menyegarkan kembali ingatan mereka.
Baik, sampai disini Saudara
sudah tahu kalau manfaat lebih menjual daripada fitur.
Lalu bagaimana cara
mengubah deskripsi produk yang awalnya hanya menyoroti produk dengan segala
fiturnya, menjadi fokus menjual manfaat dan dengan sendirinya lebih memicu
pengunjung membeli produk Saudara ?
Tertarik ? kalau tidak
berhenti membaca..
Cara mengubah fitur
menjadi manfaat pada dekripsi produk Saudara
Biarkan saya menjelaskan
terlebih dahulu perbedaan antara fitur dengan manfaat
Sebuah fitur adalah
fakta-fakta objektif sebuah produk. Misalnya berat, ukuran, warna, bentuk,
kandungan, desain, konstruksi, dan spesifikasi lainnya. Secara harfiah, fitur
adalah ‘aspek fisik’ dari produk Saudara.
Sementara manfaat adalah
hasil akhir yang diperoleh pembeli karena kehadiran fitur tersebut. Hasil akhir
itu berupa hidup yang lebih baik dibanding sebelum mereka menggunakan produk Saudara.
Oke, karena saya tahu Saudara
lebih mudah memahami lewat contoh, maka saya akan memberikan 3 contoh produk :
1. Sweater
Fitur : 2 saku dibagian
samping.
Manfaat : Melindungi
kedua tangan pemakai dari hawa dingin
2. Sepatu kulit
Fitur : resleting
samping
Manfaat : mudah
memasukkan kaki kedalam sepatu
3. Smartphone XXX
Fitur : Memory 120
GB
Manfaat : Dapat
menyimpan hingga 120.000 judul lagu
Cara menulis deskripsi
berbasis manfaat dihalaman produk Saudara sendiri
Sekali lagi, contoh
untuk memudahkan Saudara melewati proses ini menggunakan 1 contoh produk
(fiktif).
Produk 1 : T-Shirts
Katakanlah salah fitur
T-Shirts kita yaitu terbuat dari bahan katun.
Dan biasanya, deskripsi
produk T-Shirts pada kebanyakan toko online yang fokus pada fitur akan terlihat
seperti ini :
T-Shirts XYZ terbuat
dari bahan katun.
Deskripsi produk diatas
sama sekali tidak punya kekuatan emosional yang memicu orang membeli. Karena
itu kita akan menambahkan manfaat kedalamnya supaya lebih menjual,
Langkah pertama yang
harus diambil adalah menanyakan pada diri sendiri, apa fungsi dari bahan katun
pada T-Shirts?
“Menyerap keringat,” Saudara
menjawab.
Bagus.....
Sekarang, tanyakan lagi
apa keuntungan ‘menyerap keringat’ bagi pengguna T-Shirts?
“ Pengguna T-Shirts
leluasa bergerak tanpa rasa gerah.”
Bagus....
Saudara telah
menemukan manfaat sebenarnya dari bahan katun pada T-Shirts.
Selanjutnya Saudara
tinggal menambahkan manfaat tersebut kedalam deskripsi produk. Dan hasil
akhirnya kurang lebih terlihat seperti ini :
"T-Shirts merek XYZ
terbuat dari bahan katun yang menyerap keringat. Saudara bisa bebas bergerak
dan tetap merasa sejuk selama memakainya, bahkan saat cuaca panas sekalipun".
Dengan menambahkan
manfaat kedalam deskripsi produk, Saudara sekaligus menunjukkan kepakaran di
bidang yang Saudara geluti. Dan dipihak lain, konsumen tidak bertanya-tanya
lagi, apakah produk Saudara bisa mengubah hidup mereka menjadi lebih baik atau
tidak.
Ini akan jadi investasi
terbaik yang pernah Saudara lakukan Karena apa yang Saudara tambahkan kedalam deskripsi
produk merupakan alasan utama orang membeli.
Nah ..... Sekian Trik Menulis Deskirpsi Produk yang Menjual semoga bermanfaat dan memberi pencerahan. salam Blog MASYIS.... Lebih Inspiratif dan Aplikatif
Ditulis kembali 3 jam
sumber
Rudianto - Deskripsi produk
0 Response to "1 Trik Jitu Menulis Deskripsi Produk yang Menjual "
Posting Komentar