5 Trik Psikologi yang Terbukti Dapat Meningkatkan Penjualan
Trik ini membuka celah bagi Saudara untuk mendorong
mereka membeli. Bahkan jika Saudara gagal pada kesempatan pertama karena mereka belum punya uang, toko online Saudara kini mengendap di Top of Mind (jawa:terngiang-ngiang)mereka. Dan setelah punya uang, mereka sudah tahu dimana harus belanja
Bagaimana hal itu terjadi ?
Sederhana saja.
Dengan memahami psikologi
manusia. Sebab segala jenis keputusan, tanpa kecuali keputusan membeli atau
tidak terjadi dalam otak manusia (Reptilian/otak tua).
Tak heran jika legenda iklan
& pemasaran, Claude Hopkins
‘Praktisi periklanan harus
paham psikologi. Semakin banyak dia tahu tentang psikologi, semakin bagus’
Artinya sebagai penjual,
semakin banyak Saudara tahu tentang cara pikiran manusia bekerja, online shop Saudara
berpeluang menjual lebih banyak kepada calon pembeli.
Dengan pengetahuan
psikologi, Saudara mampu menarik perhatian mereka, menumbuhkan minat, kemudian
memunculkan keinginan tak tertahankan untuk memliki produk dan akhirnya
mendorong mereka membeli saat itu juga.
Penasaran ? jika tidak
berhenti membaca.
5 trik psikologi yang
terbukti dapat meningkatkan penjualan di online shop Saudara
Wait….sedikit Disclaimer sebelum kita mulai.....
Sama seperti semua bumi datar ini dan tak ada gading yang retak, tak satu
pun trik psikologi berikut yang dijamin 100 % berhasil. Dua orang menggunakan
trik yang sama tidak otomatis mendapatkan hasil yang sama.
Tapi dengan asumsi Saudara
punya produk bagus, harga bersaing dan desain website profesional, penggunaan
trik-trik psikologi berikut bisa jadi faktor penentu terjadinya penjualan di
toko online Saudara.
Langsung saja ?
Trik 1 Bermain Kontras
Penggunaan warna merah yang
kontras secara otomatis menarik perhatian orang lebih dari warna hitam di
sekitarnya. Kontras warna ini juga menegaskan perbedaan antara harga normal
yang lebih mahal, dengan harga discount yang lebih murah. Rentang perbedaan
harga ini tidak terlalu dirasakan oleh konsumen jika secara visual warna
nominalnya serupa (sama-sama berwarna hitam).
Selain efek kontras,
penggunaan warna merah itu sendiri terbukti menciptakan persepsi harga yang
lebih murah di otak konsumen dibanding jika Saudara menggunakan warna hitam (riset)
Pehatikan warna merah pada diskon dan warna harga hitam harga asli Foto : Buka Lapak |
Dan pemanfaatan efek kontras
belum berakhir sampai disitu
Kedua, Saudara bisa membuat
perbedaan harga semakin mencolok dengan membedakan ukuran font yang Saudara
gunakan. Hasil riset membuktikan nominal harga yang menggunakan font lebih
kecil selalu dipersepsikan lebih murah dari nominal harga yang menggunakan
ukuran font lebih besar.
Memang, diskon itu sendiri
sudah cukup kuat memicu minat beli calon pembeli Tapi dengan menambahkan efek
kontras pada warna & ukuran font, Saudara bisa melipat gandakan pengaruh
diskon, sehingga mereka tidak menunda pembelian.
Trik 2 : Produk terlaris, terlaris’
‘best sellers’ atau semacam itu
Telah banyak riset yang membuktikan
manusia sebagai mahluk kawanan. Mentalitas kawanan merupakan manifestasi dari
insting bertahan hidup manusia sejak leluhur kita pertama kali berjalan tegak.
Nenek moyang kita dimasa lalu hidup dan bergerak dalam gerombolan demi
melindungi diri dari serangan predator. Terpisah dari kawanan berarti mati.
Mentalitas ini tetap
bertahan hingga era modern mungkin sampai detik sebelum kiamat.
Untuk melindungi diri dari
kerugian, manusia modern selalu berpedoman pada perilaku orang lain di
sekitarnya.
Semakin banyak Saudara
melihat merek, model, atau produk tertentu dipakai orang, semakin yakin Saudara
pada kualitas produk bersangkutan.
Bahkan lebih sering daripada
tidak Saudara membeli sesuatu tanpa sadar, hanya karena melihat orang lain juga
membelinya. Seolah ada perasaan tidak aman jika Saudara tidak menjadi bagian
dari trend.
Memanfaatkan perilaku ini, Saudara
juga bisa memicu minat beli calon pembelihanya dengan menunjukkan banyak orang
yang telah membeli produk sebelumnya.
Berikut cara melakukannya :
Pertama, pastikan Saudara
mempunyai area khusus ‘produk terlaris’ di homepage Saudara. menggunakan nama Hot List
Toko Pedia |
Kata ‘laris’ mengirim sinyal
kepada calon pembelibahwa banyak orang yang telah menggunakan produk Saudara
sebelum mereka.
Selain menumbuhkan rasa
aman, kata ‘terlaris’ ‘best sellers’ atau semacam itu, juga memicu sifat dasar
manusia untuk menjadi bagian dari trend (istilah lain dari kawanan).
Dan seperti Saudara tahu,
jauh lebih banyak orang membeli produk karena ingin menjadi bagian dari
popularitas ketimbang karena mereka membutuhkannya.
Kedua, Lebih baik jangan
menggunakan kalimat generik recommended atau related product pada penawaran
upselling – cross-selling di halaman produk.
Tapi gunakanlah kalimat pemanis‘Orang
yang membeli produk ini juga membeli’ atau semacam itu, sebagai gantinya. contoh people also bought (orang-orang juga membeli)
Fungsi kalimat diatas sama
seperti kategori ‘produk terlaris’ dan hampir sama kuatnya
Kalimat ‘…paling banyak
dibeli’ membangun rasa aman pada diri calon pembeli…. Dan yang terpenting,
sekali lagi memicu sifat dasar mereka untuk menjadi bagian dari kawanan.
Trik #3 : Kebaruan
Diantara ke-5 trik
psikologi pada posting ini, efek kebaruan paling mudah digunakan.
Mengapa mudah ?
Karena Saudara cuma perlu
mencantumkan kata ‘baru’ itu sendiri di website Saudara.
Jadi jika Saudara belum
memilikinya, segeralah membuat satu kategori lagi di website Saudara kemudian
memberinya label ‘BARU’.
Trik # 4 : Paradoks pilihan
Bahasan in sudah terbit sebelum ini : 3 Trik Terbukti Bikin Laris
Mengutip hasil riset Prof
Sheena Iyengar dari Columbia University, yang berhasil meningkatan penjualan
hingga 600 % setelah dia mengurangi jumlah produk yang ditawarkan kepada
konsumen dari 24 pilihan menjadi 6 pilihan.
Mengapa itu bisa terjadi ?
Ketika Saudara menawarkan
banyak pilihan, konsumen mengalami kelumpuhan analisis saat membandingkan
kelebihan & kekurangan masing-masing produk. Proses menganalisa informasi
melelahkan otak.
Otak manusia membenci
kerumitan.
Hasilnya tentu saja
merugikan Saudara sebagai penjual, karena orang cenderung tidak memilih apapun
saat disodorkan banyak pilihan. Percayalah, calon pembelimengalami itu saat
berkunjung ke toko online Saudara.
Sebaliknya, semakin sedikit
pilihan produk yang Saudara tampilkan semakin besar kemungkinan calon pembeli membeli. Jumlah ideal produk yang Saudara tawarkan maksimal 4 – 6 item seperti Toko Online - ternama dan terbesar lainya.
Trik 5 : Kelangkaan
Kelangkaan menjual karena
secara psikologis orang takut kehilangan kesempatan memiliki sesuatu. Dengan memperjelas
kelangkaan, Saudara mengingatkan calon pembeliresiko kehilangan jika tidak
membeli saat itu juga. Dan penggunaan trik ini
tidak sesulit kedengarannya Sebagai contoh, Saudara bisa
mulai dengan satu langkah sederhana berikut
Cantumkan jumlah stok yang
tersedia dihalaman produk Saudara. Jumlah stok tersedia ini
dapat disebabkan oleh jumlah produksi yang terbatas ( Limeted Edision) atau karena sebagian besar
produk Saudara sudah terjual.
Catatan
Harap menjaga kejujuran Saudara
saat menggunakan trik kelangkaan.
Jika Saudara mengatakan stok
tersisa 2 namun faktanya kemudian Saudara menjual produk yang sama lebih dari 3
kali, maka kebohongan ini akan menghancurkan kredibilitas Saudara.
Saudara lihat, betapa
mudahnya menjual setelah Saudara mengetahui cara otak konsumen mengambil
keputusan. Dan Saudara mungkin mulai
menyadari betapa Saudara selama ini juga telah menjadi ‘korban’ dari trik-trik
psikologi diatas ?
Sebagai konsumen Saudara
boleh membenci psikologi. Tapi sebagai penjual, Saudara akan cinta setengah
mati pada psikologi karena itu kunci.
Nah sekian 5 trik psikologi yang terbukti dapat meningkatkan penjualan. semoga bermanfaat bacaan ini. semoga mudah di inspiratif dan mudah aplikasikan. Salam Blog Lokal Kebumen MASYIS
Ditulis kembali 4 jam
Sumber pendukung
Rudianto- writepreneurs.com Psikiologi konsumen
0 Response to "5 Trik Psikologi yang Terbukti Dapat Meningkatkan Penjualan"
Posting Komentar