Dikasih 27.5 Miliar Setelah 45 Tahun Dipenjara "Pria Ini Terbukti Tak Bersalah"
Seorang lelaki yang
dituduh dalam sebuah permasalahan pembunuhan, ditetapkan bebas sesudah
menjalani hukuman penjara sekitar 45 tahun.
Keputusan tersebut
dikatakan oleh Pengadilan Kota Detroit, Amerika Serikat (AS), pada Rabu, 28
Maret 2018, dan ditetapkan tidak bakal ada penyidikan lanjutan terhadapnya.
Di samping membuatnya
bebas dari hukuman penjara, keputusan tersebut pun memberinya hak mendapat
ganti rugi pelajaran dari otoritas hukum setempat atas perkara salah tangkap.
Dikutip dari news.com.au
pada Minggu (1/4/2018), lelaki yang mempunyai nama Richard Phillips (71)
tersebut mengatakan: "Keadilan memang bekerja, namun tidak secepat yang
saya harapkan."
Jaksa distrik Wayne
County, Kym Worthy, mengatakan penyelidikan baru oleh kantornya, menyokong
klaim bahwa Phillips tidak mempunyai peran dalam permasalahan penembakan fatal
pada 1971 silam.
Dia mengatakan seorang
saksi kunci berbohong, menjadikan Phillips domba hitam di persidangan yang
dilangsungkan setahun setelahnya, sampai-sampai membuatnya terpaksa meringkuk
di penjara.
"Tidak ada satu hal
yang dapat saya katakan untuk membalikkan 40 tahun hidupnya," kata Worthy.
Kasus ini dimulai
kembali atas tekanan Klinik Kejujuran di Sekolah Hukum Universitas Michigan,
sesudah seorang tertuduh yang turut menjalani sidang hukum serupa mengatakan
untuk dewan pembebasan bersyarat negara pada Kepolisian AS, bahwa Phillips
tidak terlibat dalam aksi pembunuhan Gregory Harris.
Mendapat Ganti Rugi
Hingga Rp 27.5 Miliar
Richard Phillips sudah
resmi mencium udara bebas semenjak Desember lalu, dan bisa jadi akan mendapat
ganti rugi sampai US$ 2 juta atau selama Rp 27,5 miliar dari otoritas hukum
negara unsur Michigan.
Berdasarkan keterangan
dari David Moran dari Universitas Michigan, tidak terdapat seorangpun di AS
yang mengalami kekeliruan hukuman penjara lebih lama dari Phillips.
"Ini paling
memalukan, otoritas hukum melewatkan urusan yang merangsang kerugian fatal
untuk orang beda yang tidak bersalah," ujar Moran.
Sementara itu, di
hadapan media, Phillips mengatakan: "Saya tidak pernah membawa kepahitan, jadi saya bukan orang yang gampang
kehilangan harapan".
Saat ini, salah satu
kemauan Phillips ialah bertemu dengan dua anak gadisnya, yang saat ia masuk
penjara, berusia empat dan dua tahun.
Meski berita tentang
dirinya sudah menyebar luas, Phillips menyatakan belum mendengar kabar tentang
eksistensi kedua anaknya tersebut.
Phillips sekarang
menetap di pinggiran kota Detroit. Di sana, ia aktif menghadiri kebaktian di
suatu gereja, dan menyalurkan kisahnya dengan semua jemaat setempat. [1]
0 Response to "Dikasih 27.5 Miliar Setelah 45 Tahun Dipenjara "Pria Ini Terbukti Tak Bersalah""
Posting Komentar