Heboh, Pria Ini Dikabarkan Ubah Nama dan Kelamin Hanya Demi Pensiun Dini Tapi Ternyata ...

Baru-baru ini lelaki ini di kabarkan mengganti jenis kelamin dan namanya sehingga dapat pensiun pada umur 60 tahun, bukannya 65 tahun.

Sergio Lazarovich menjadi topik polemik di seluruh Amerika Selatan, sesudah dia memanfaatkan Hukum Identitas Gender di negaranya untuk mengganti namanya menjadi 'Sergia' dan mengikutsertakan dirinya menjadi perempuan.

Kasus tersebut diungkapkan saudaranya yang menghubungi media setempat. Berdasarkan keterangan dari saudaranya itu, Lazarowvich bukan seorang homoseksual sebab masih berhungungan dengan perempuan meskipun dia hendak mengganti jenis kelamin.

“Sepanjang hidupnya dia memiliki banyak hubungan, semuanya dengan wanita. Hubungan terpanjang ialah dengan ibu dari dua anaknya. Hubungan itu dilangsungkan 20 atau 25 tahun hingga mereka bercerai. Setelah perceraian, dia juga memiliki banyakt hubungan dengan wanita. Menjalin Hubungannya pun ada sebentar dan lama, namun selalu bareng wanita,” kata kerabat Sergio.

Berdasarkan keterangan dari kerabat Lazarovich itu, keputusannya guna menjadi 'Sergia' didorong oleh kepercayaan bahwa UU yang mengaku wanita dapat pensiun lebih awal daripada lelaki adalah tidak adil.

Seperti dikutip Daily Nation pada 23 Maret 2018, Lazarovich rupanya mengeluhkan urusan ini untuk teman-teman dan keluarganya berkali-kali di masa lalu.

Setelah berita tentang rencana Sergia Lazarovich itu menjadi viral, mantan pria itu mengeluarkan pernyataan publik yang menuduh media telah berbohong dan meminta mereka untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut sebelum merilis kisah seperti itu.

Dia mengakui mengganti kedua namanya dari Sergio ke Sergia dan kedudukan jenis kelaminnya dari laki-laki ke wanita di kartu identitasnya. Tapi Lazarovich mengklaim tersebut karena dalil pribadi yang tidak hendak dijelaskannya.

Kepala Kantor Catatan Sipil Argentina menegaskan Sergio Lazarovich telah mengubah nama dan kedudukan gendernya secara hukum. Petugas ini menambahkan UU Identitas Gender tidak lagi membutuhkan intervensi bedah atau hormonal untuk membetulkan proses itu.

Sergia Lazarovich belum mengemukakan permohonan pensiun dini untuk Administrasi Keamanan Sosial Nasional (ANSES), meskipun menurut keterangan dari kerabatnya itu hanya masalah waktu hingga dia melakukannya.

Ricardo Muller, direktur regional ANSES di Salta, Argentina, lokasi Lazarovich tinggal, mengatakan setiap orang mengetahui permasalahan Sergia dari media. Berdasarkan keterangan dari Muller, andai Lazarovich memohon mengemukakan pensiun, maka kelayakannya akan ditetapkan pengadilan. ANSES akan mengawali proses pensiun, namun pengadilan yang menyimpulkan apakah Sergia benar-benar bisa mengambilnya. [1] 

Share this post