Heboh! 150 Paus Tedampar Cuman 15 yang Hidup, Hal ini Picu Kedatangan Hiu Pemangsa

Terdamparnya 150 paus di Teluk Hamelin, sekira 315 kilometer sebelah bagian selatan Perth itu ditonton oleh nelayan ketika fajar. Bangkai paus-paus itu dikhawatirkan bakal mengundang kedatangan hiu yang bakal memangsanya.

Dinas Taman dan Satwa Liar di Negara Bagian Australia Barat mengatakan, stafnya sudah berada di tempat untuk mengawasi kesehatan dan situasi 15 paus yang masih hidup.

"Sebagian besar ikan paus mendamparkan diri di daratan dan tidak selamat," kata pengontrol insiden ini, Jeremy Chick sebagaimana dikutip AFP, Sabtu (24/3/2018). Dia menambahkan bahwa mereka tetap menunggu pertolongan dan perlengkapan untuk mengerjakan upaya penyelamatan.

"Kekuatan fauna dan situasi cuaca yang berangin dan barangkali basah akan memprovokasi kapan dan di mana kita berjuang untuk memindahkannya ke laut. Tujuan utamanya ialah untuk meyakinkan keselamatan staf dan relawan serta kesempatan hidup untuk paus," ujarnya.

Pantai Hamelin, menurut keterangan dari nama pengembara Perancis Jacques Felix Emmanuel Hamelin yang berlayar melewati wilayah itu selama 1801. Pantai itu diblokir dengan peringatan ancaman hiu untuk wilayah tersebut.

Paus pilot sirip pendek menempati perairan tropis dan subtropis dan tidak jarang terlihat dalam kumpulan berjumlah ratusan. Ketika mereka terdampar seringkali secara massal. Alasan mengapa gejala terdampar massal terjadi masih belum diketahui.

Ada banyak sekali teori, termasuk format garis pantai yang menjadi hal pendukung, panggilan terpaksa dari paus lain, atau kumpulan yang mengekor pemimpinnya ke pantai.

Fenomena ini terbesar di barat Australia terjadi di Dunsborough pada 1996. Saat tersebut 320 paus pilot bersirip panjang datang ke darat. Semuanya, kecuali 20 ekor sukses selamat. [1] 

Share this post